icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mendadak Beristri

Bab 4 Mari Berteman

Jumlah Kata:1127    |    Dirilis Pada: 29/09/2022

itu ibu dan 3 saudara perempuannya jangan ditanya, dia sudah hampir meledak saking seringnya. Dan jika itu pria, dia biasa hidup bersama Jovan di apartemennya sebelum ini.

mati, Aryo menolak keras saat Yuyun mempersilakan diriny

adalah pria normal, tentu saja ide sekamar dengan makhluk bernama peremp

menatap bingung melihat reaksi Aryo. "Ya, kamar kita," tega

ak ingin ikut-ikutan mengurus masalah ranjang dua orang itu. Namun, Aryo menarik lengan baju Jovan untuk m

tiganya saling melempar pa

berbisik di telinga Aryo, sementara Yuyun yang tak paha

kan lolos dari masalah ini. Sementara itu Yuyun hanya mengangguk

r denganmu, dia akan semakin kebingungan karena amnesianya, aku ha

yun paham apa yang diinginkan Jovan mew

tan, ini hanya sampai dia

a menjadi pacuan untuknya agar lebih bisa menerima kond

saja yang pindah kamar, biarkan di

angannya di kepala wanita itu. "Aku mohon bersabarlah, bahkan jika

meluk Jovan sambil menahan tangis. "Aku berharap dia ke

sti," jawab Jovan sambil

n salah paham jika dia tidak meminta hal seperti itu. Dia takut nanti justru memanfaatkan status mereka dan melakukan ha

emutuskan untuk menunggu

*

ergaya Eropa dengan ukiran kayu yang khas. di sampinya terdapat meja rias yang bisa Aryo tebak dikuasai siapa, karena banyaknya peralatan rias yang tersusun. Di samping jendela ada balkon yang menghadap taman belakang serta

hu itu untuk apa dari bentuknya yang tak biasa,

uran itu, Aryo yang mengenakan tuksedo hitam memeluk sambil me

ucapnya tak nyaman. Mengabaikan itu semua dia memilih berbaring, mungkin kare

ela napas gusar. Sebelum Jovan pergi, pria itu berkata padanya, "tolo

memiliki bunga mawar di dalam kotak kaca, dia hanya bisa melihat ta

igus minum obat, tapi hanya untuk mengetuk pintu kamar saja tangannya jadi terasa berat

endak mengetuk, tetapi dia kalah cepat karena sang pemilik kamar l

n berdeham, "aku ingin memberitahumu sekara

Aryo menjawab, "ok

ngendalikan dirinya dan mempersilakan Ary

ap kali mereka bersama, pria itu akan membuat lelucon agar Yuyun tertawa bahkan di saat mereka sedang makan

tahu jika yang duduk di meja makan

kan malam, tapi saya berharap kamu tidak kecewa dengan sik

uyun melipat kedua tangannya di atas meja. "Itu bukan mas

kamu tidak

uyun tidak yakin. Namu

tidak ke

dia mengulurkan tangan ke arah Yuyun. "Bisakah kita s

eman katanya? Mereka bahkan sudah tidur satu ranjang dan sudah mengenal dengan baik luar dalam dari mas

mendengarka

gguk dan membalas uluran tangan itu. "Ya, tentu saja.

alui hubungan pertemanan, Yuyun akan melaku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka