Keajaiban Cinta
erasaan lega saat mendengarkan kabar baik itu. Setidaknya ada setitik cahaya, kalau Freya akan berangsur me
Lama banget elo tidurnya," ucap
an pelukannya. "Kamu
i amnesia? "Elo beneran enggak inget gue?" Freya menggelengkan kep
t lucu. "Hahahaha." Freya m
angan-jangan elo gila la
uga ya ngerjain elo," canda Fre
ak lama ada seorang perawat y
i CT scan. Untuk memastikan semuanya ba
a ke toilet sebentar ya. Kalian
melakukan CT scan. Ruangannya tidak begitu ramai. M
uangan. Freya lihat hanya ada empat orang
erti oppa Korea. Sepertinya memang cowok itu turunan Korea. Freya memperhatikan cocok itu lagi. Sekilas Freya melihat kornea mata
n dari namanya saja sudah bule. Pasti cowok ini anak blasteran. Freya menepuk-
reya." S
ggu CT scan y
erasi. Jadi harus diperiksa s
i. Ibuku direktur rumah
pain elo di sini?" selidik Freya. Soalnya Freya tidak percaya beg
anta
ntau
u CT scan. Maaf ya bercandaan aku garing." Untung saja Frey
kepala kamu di perban. Terus kaki
malah tertawa sendiri. Bercandaa
dak tertawa sama sekali. "
gak
gue di pasang pen dan kepala gue
"Virus, entah virus apa yang buat aku sakit. M
lo seneng bercanda deh." Freya malah menganggap Leon bercanda. Salah Leon juga sih, dari awal perkenala
ah satu pasien di rumah sakit. Biasanya Leon hanya diam saja, tidak mau tahu tentang apa pun dengan pasien la
sekali tidak berbohong saat bilang, kalau dia adalah anak dari direktur rumah sakit.
akanya Leon harus menjalani observasi di rumah sakit. Sampai harus bolak balik rumah sakit untuk operasi. Leon belajar di rumah saja. Ingin sekali Leon keluar rumah untuk bersekolah, bercanda dengan teman,
la Dokter bedah syaraf. Jessica selalu memantau setiap perkembangan dari Leon. Karena mer
ga ya orangny
ukan hanya Leon, Freya juga baru senyaman ini ngobrol dengan cowok. Ngobrol bercanda dengan Leon seperti k
, sebelum gue jatuh gue di dorong!" cetus Freya
tebak Leon. Leon jadi ikut deg degan. Seram juga
adaran gue. Gue yakin banget gue didorong. Malah sama
rawat. Itu tanda Leon harus duluan ma
ehra Hospital membawa Leon ke rung CT scan. Namun, Freya masih anteng saja dengan p
lo belum dipanggil,
yakin ada yang mau cel
ya kok bisa elo jatuh." Mabela jadi ikut menerka-n
hir yang elo ajak bicara. Elo lihat orang
Terakhir gue lihat orang itu pake baju merah.
Mabela, Miko dan ketua senat itu. Hendrik juga memakai baju merah sepertinya. Lalu siapakah pelakunya diantara m