icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesona Kupu-Kupu Malam

Bab 10 Mengharapkan kebebasan

Jumlah Kata:1147    |    Dirilis Pada: 29/09/2022

dam Nicole. Dia segera turun kemudian membukakan pin

sembari memegang tangan k

Daisy dengan

k kamu," seru Alexander dengan tersenyum hangat. "aku pikir aku sudah jatuh cinta pad

energimu hanya untuk membuat aku terpesona oleh sikap dan kalimatmu. Kamu

bah itu, aku janji

r. "Aku harus segera turun sekarang. Aku ingin tidur sepanjang hari," lanjutnya henda

s pada mata biru hazel gadis itu. "Satu minggu akan menjadi waktu paling menyiksa untukku karena aku harus jauh darimu. Kuharap kamu paham itu dan aku akan berusaha untuk memb

but. Jantungnya seperti berdebar-debar, merasakan indahnya ciuman yang seperti penuh dengan ker

ciuman mereka. Dalam hatinya merasa begitu bangga karena mampu membuat gadis keras ke

enghukumku jika aku terlambat," ucap Daisy, bur

utama yang dijaga oleh dua preman bertubuh kekar. Dia beralih menatap ke arah jendela lantai

hat bahwa gadis itu tampak putus asa karena tatapannya sendu, tidak seperti kemarin tersenyum saat pertama kali melihatnya.

erc

anggilnya dari dalam mobil. Dia pun bergegas memasuki mobil kembali

_

kok sementara tangan kanan memegang gelas cantik berisi red wine. Melihat wanita itu, membuat mood-nya jadi buruk karena wanita itu terlihat beg

nyukaimu, Daisy," ucap Nicole, melir

katakan padamu

lama-lama dengan kamu dengan membayar sangat mahal daripada mengembalikan kamu ke sin

rim uang lagi?

m .

pa ba

ambat satu jam untuk mengantar ka

rena satu jam terlambat mengantarku ke sini. Kenapa kamu sangat materialistis ... Kamu sungguh tidak berperasaan memanfaatkan orang kaya dengan menggu

r harus membayar mahal demi bersamanya. Dia pun meletakkan gela

ali tidak keberatan untuk mengeluarkan banyak uang demi bersamamu," ucapnya kemudian beranjak berdiri. "Sebaiknya kamu

alatnya, lalu dia tidak memberikan aku uang itu samasekali. Sedikit pun tidak ... Dan dengan mudahnya dia menerima pelanggan lain sedangk

_

bil celana pendek sebatas paha berwarna putih kemudian mengambil kaos pink kedodoran dan segera mengenakannya. Setelah itu, dia menghempaskan tubuhnya di atas ranjang denga

lek

ihat yang datang adalah Clarissa. Dia mengerutkan keningnya karena sahabatnya itu berjalan d

menatap sahabatnya itu tampak pucat dan sendu dengan sudut bibir yang memar, lalu men

dengan agak mahal sehingga aku harus melayaninya sampai tengah malam

er benar-benar menjadikannya sebagai budak sex, sedangkan dia diperlakukan dengan sangat lembut oleh Alexander. Sungguh, situa

ngakhiri semuanya karena hidupnya seperti tidak ada artinya,

u ingin melakukannya, Daisy, ak

ksud untuk menenangkannya. "Suatu hari nanti, kita pasti bisa meninggalkan tempat ini. Kita temukan kebebasan, kita tidak akan menjadi budak sex pria-pria bajingan itu. Bahkan aku janji

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka