The Fake Girlfriend of Jerk Librarian
rasa dan dia kelelahan, dia bersandar di sisi rak buku. Kerutan muncul di wajahnya, dia tidak merasa malu untuk cemberut, bahkan jika orang-orang mungkin telah mem
tu tampaknya begitu sibuk untuk menemukan buku mereka send
. Dia memutuskan untuk mencoba sekali lagi, dengan hasil yang sama. Kesal, So Eun hendak menyerah ketika dia melihat seorang pria jangkung dan tampan berjalan ke arahnya, mendorong kereta
ria itu sibuk merapikan buku. Dia berba
ik untuk bersikap ramah dengannya. Pria itu tidak menjawab, dan terus men
an kepada pustakawan cata
m, tetapi aku tidak dapat menemukannya. Kumohon, tolong aku!" Pri
kesal dengan perilaku dinginnya. Dengan suaranya yang dalam dan jantan, pria itu berkata bahwa orang lain
nnya! Tak bisakah kau membantuku sebentar saja? Lagipula kau kan bekerja disini!"lanjut So Eun. Sang pustakawan dengan
u" Tambah So Eun, mencoba berdebat dengan pustakawan tampan itu. Kali ini, pria jangkung itu menoleh dan menat
udah begitu sibuk melakukan pekerjaan paruh waktu saya sambil belajar untuk membayar sewa asrama! Ini adalah impian saya untuk lulus dari fakultas ini, jadi saya tidak bisa berhenti begitu saja, kan? Saya mohon! " Pustakawan itu menanggapi air ma
kan harinya. Harga dirinya sebagai seorang aktris terluka parah oleh ejekannya yan
mengatakan bahwa aktingku buruk?? Apa yang diketahui pustakawan sepertimu tent
So Eun terkejut. Pria itu berdiri tepat di depannya dan wajah merek
u menutup mulutnya sekali lagi. Suara
pustakaan!" Pria itu membuatnya me
eminta maaf, So Eun dengan hormat membungkuk dan menjadi lebih tenang.Hyuk Soo mengambil
njauh darinya, melanjutkan pekerjaan
eh Hyuk Soo adalah buku yang dia cari selama ini. Dia menghela nafas dalam - dalam dan
!Pria gila dan kejam!!", Wanita itu berbalik dan menatap rak buku. So Eun memarahi dirinya
dia menghibur dirinya sendiri. Mengingat bahwa Hyuk Soo meman
ustakaan mengembangkan kemandirian pengunjung; orang-orang yang ingin meminjam buku harus melakukan semuanya sendiri. Ke
. So Eun menyentuh layar komputer, tapi dia tidak dapat menemukan keyboard di layar. Ini membuatnya semakin bingung.Dia melihat sekeliling untuk meminta bantuan, tetapi dia tid
ta bantuan dari pria dingin ini. Wanita itu hanya bisa berharap bahwa keyboard akan muncul dan dia bisa meninggalkan
hal yang dia lakukan. Pustakawan itu mendekatinya dan menyentuh shortcut di kanan
akukan apapun s
anya dan berkata "pe
rgi. Marah, So Eun menendang udara setelah pustakwan itu meninggalkannya. Dia ingin menendang dan memukul Hyuk Soo; dia sangat menyebalkan