Hasrat Cinta
yang," kata Lias yang kini menghampiri
iri kan bahwa aku sama sekali tidak suka
kata Lias m
inuman rasa jeruk kepada kekasihnya tersebut se
cemberut seketika melemparkan senyum ke arah Lias. Dia sama sekali
erempuan yang kemarin data
aikkan salah satu alisnya, "perempuan yang kemarin datan
mu bentak dan kamu
at ini?" tanya Ella yang seketika terkejut da
ng," jaw
u yang membuat kamu begitu lama? Pantas saja karena kamu pasti mengobr
nya," kata Lias. Dia berusaha berbicara dengan tena
apa yang tidak aku sukai bukan? Dan sekarang kamu baru saja melak
an juga kecewa. Tapi kelihatannya dia benar-benar telah menyesal dan serius ingin meminta maaf kep
jak dari tempat duduknya dan menatap Lias den
saat ini kamu telah hanyut dalam semua sandiwaranya itu. Aku tidak tahu apa yang telah dia katakan kepadamu, tapi satu hal yang harus kamu ket
ku sayang. Aku sama
ama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi dan apa yang telah dilakukan oleh pere
pat katakan apa sebenarnya yang telah dilakukan oleh Alena kepadamu? Jika memang itu a
mungkin Lias ingin mengetahui apa yang
ilakukan oleh Alena kepadamu?" sambung Lias yang mendapat
karang," kata Alena menarik tas dan b
sihnya tersebut sanga
angan Ella dan mencegah perempuan te
i aku mohon jangan marah seperti ini kepadaku," sambung Lias. Dia tahu betul bagaimana Ella. Dia adalah perempuan yang baik hati bahkan memaafkan semua orang yang telah melukai hatinya. Dia telah mengenalkan perempuan tersebut cukup lama dan karena kebaikan hati dari perempuan itulah sehi
tnya. Seketika dia teringat dengan perkataan Alena. Perempuan te
ngan kami retak dan terus berselisih paham satu sama lain.
akan? Aku akan mentraktirmu memakan apapun yang kamu inginkan," kata Li
angat tulus mencintainya. Ella seketika memeluk Lias, "Terima
barusan dan sekarang kamu mengatakan itu kepadaku,"
n? Kalau begitu ayolah kita pergi sekarang," kata Ella lalu menarik tangan Lias
sangat membenci perempuan tersebut. Namun dia sama sekali tidak ingin bertanya kar
kini akhirnya terlihat berbasa-basi sambi
takut jika sampai terjadi apa-apa kepada Ibuku dan tidak bisa sembuh seperti dulu
tukmu. Aku janji kepadamu," kata Lias. Dia terlihat menggenggam erat tangan Ella. Dia begitu sangat menyayangi Ella. Penderitaan bagi p
ak ada kamu di dunia ini. Kamu adalah salah satu alasan kenapa aku bisa kuat dan mencoba menjalani semua coba
engan Lias akan tetap seperti ini. Dia be