icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Cinta

Bab 2 Kematian Pak Albert

Jumlah Kata:1183    |    Dirilis Pada: 26/09/2022

alu menusuk." Itulah yang dirasakan oleh Ella saat ini. Perempuan itu terlihat duduk di sudut kamar dan menatap kearah luar jendela. Huja

g mendengar hal itu sontak menyeka air matanya dan buru-buru mengecek

mulai panik melihat kondisi ayahnya yang begit

n begitu sangat terkejut melihat kondisi Tua

skipun dia merasa begitu sangat marah dan kecewa terhadap sikap Ayahnya yang telah begitu sangat kelewatan. Tapi sebagai seorang anak, dia pun sama s

yah ke rumah sakit. Sebentar lagi maut akan datang dan menjemput a

amu dan juga Ibumu. Ayah telah menghianat

n baik-baik saja," kata Ella meme

tnya, namun dia tetap berusaha untuk mengucapkan kata maaf terhadap putrinya itu. Ella sama sekali tidak mengerti apa yang telah menjadi penyebab sehing

la akan membawa Ayah ke rumah sakit.

seorang pelayan untuk menjaga Nyonya Sailo

g masuk kerja, sementara sopir yang l

tidak bisa mengemudi, hanya saja Pak Albert melarang anaknya itu karena baginya, Ella adalah anak tunggal. Dia tidak ingin jika anak semata wayangnya itu

pakkan ayah. Sekali lagi Ayah benar-benar sangat minta," kata Pak Albert sambil berlinang air mata. Bahkan saat ini nafasnya pun nampaknya sudah berada di ujung tenggorokan. Mata putihnya kini nampak mendominasi. Hanya dengan hitungan deti

rang anak yang tak memiliki ayah. Perempuan yang dianggapnya sebagai seorang sahabat hanya da

ahkan segala isi hatinya. Laki-laki yang telah menjadi cinta pertamanya kini telah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya. Ayahny

isa bahagia di alam sana," kata Siska-salah seorang sahabat Ella. Siska tidak mengetahui tentang penyebab ke

sekali tidak datang ke pemakaman?" tanya Andre rupanya

k mengetahui tentang apa yang telah dilakukan oleh Ella terhadap keluarganya sampai saat ini. "Dia

sekarang." Setelah menghibur Ella. Siska dan juga

*

epat di tangannya. Dia sangat yakin bahwa saat ini sahabatnya tersebut pasti merasa begitu sangat sedih dan han

saja membanjiri wajahmu yang menyebalkan itu. Sungguh sahabatku yang me

m-diam untuknya tanpa sepengetahuan Ella. Ella mengira bahwa apartemen ini dibeli langsung oleh Alena setelah menerima gaji

isa memiliki apartemen dan mobil idamanku sendiri. Kamu memang benar-benar sangat cerdas Alena." Perempuan itu terus memuji dirinya atas segala hal yang diangga

dupnya sama sekali tidak beruntung. Dan dia pun ingin membuat hidup orang lain mengalami hal yang sama seperti apa yang dialaminya sewaktu masih kecil dulu. Ditambah, Alena merupakan orang yang juga sangat dibencinya. Alena selalu men

ini." Alena kali ini memiliki niat jahat lagi di dalam benakny

dan berbicara dengan seor

amu siapkan barang yan

pria dari balik telepon tersebut. Seketika, sebuah lekukan senyum indah kini te

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka