icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Obsession Girl

Bab 2 Tragedi Malam Itu

Jumlah Kata:1729    |    Dirilis Pada: 24/09/2022

pah diam?!" desisnya

ia menyentuh kedua pundak sang anak.

membicarakan hal ini den

rena Mamah melarangnya un

semua. Ia tahu anaknya sangat terpukul atas k

ngisnya walaupun jauh didalam lubuk hatinya ia masih menyimpan ra

lakukan ini, P

ya, sang anak sangat marah akan kejadian tersebut d

uk menenangkan

bukan kesalahan ora

kukan ini Pah?!" tanyanya dengan pera

yang tengah emosi itu. "Tenang ... seharusnya kamu bisa tenang.

kehilangan seseorang yang paling anda sayangi. Jadi an

n datang kesini bersama istrinya untuk menguc

menahan amarah yang tengah menyelimuti dirinya ini. I

kan mencari sendiri orangnya." tegasnya, lalu ia berjalan keluar me

habatnya itu. "Mungkin dia

apapun untuk mendapatkan apa yang diiinginkan. Saya t

nya butuh waktu untuk bisa meneri

dihan menyelimuti dirinya. Sungguh, ia tak pernah tahu, kepulangannya

s, karena sang Papah tidak memb

yang menabrak mamahnya kabur entah kemana. Ia tak tahu kalau sang Mamah sampai dirawat di rumah sa

a tidak mengetahui jika Mamahnya pulang bukan ke rumah, melainkan pulang dan tidak aka

ritahu kepada pihak rumah. Alih-alih akan membuat kejutan akan kedatangan

mengeras. Kedua tangannya pun mengempal dengan keras, ia menghentikan langkahny

apat. Dia harus ikut merasakan kehilangan s

*

r

ngah tertidur. Ia langsung menghidupkan lampu tidurnya dan melihat kear

a ya itu?

i tubuhnya dan turun dari kasur. Gadis itu melangka

kl

gan hitam berjalan menuju kearah ruang depan. Rasa penasaran pun muncu

ong

kecil itu menghentikan langkahnya. Ia menoleh

uara itu berasal dari sang Papah, yang tengah diseret oleh seseorang berpakaian serba hitam. Denga

e

ar serta seluruh tubuhnya merinding, napasn

P

tt .

a seraya memeluknya dari belakang, gadis itu langsung menole

ng berbalik dan m

gumamny

kamu jangan takut ya." bisiknya lembut

apah, Mah.

h tahu. Diam ya sayang." uc

natap sang Mamah dengan airmata yan

hitam lengkap dengan penutup kepala, berjalan

ngatakan sesuatu namun, seseorang itu langsung m

u

h!" Je

Sedangkan Xena menatap seseorang terseb

kahnya, ia menghindari seseorang it

sakiti a

ternyata masih sadar, ia menatap sang ana

." gum

elum sempat ia meraih tangan sang Mamah, seseorang itu dengan ganas langsun

... M

s dipipinya. Gadis itu mengambil barang apapun yang berada

u kuat hingga ia tak dapat melawan, apalagi pusing dikepalanya

ah saya!" Teriak Xena, yang berla

kang rumahnya, tepat disebelah

rluka didepan sana. Sekujur tubuhnya membeku, seperti es yang berada dikutub u

lilingi kedua orangtuanya, semuanya memakai penutup kepala

u

esi yang panjang, hingga lelaki itu memuncratkan darah dari mulutnya. Aira

suami saya!"

ulnya dengan besi panjang itu hingga memunculkan suara menggema disana. Lagi-lagi Xena melihat kejad

gan penutup kepala, hingga Aira dan Aron tidak dapat mengenali se

mi?!" tanya Aira dengan lirih dan juga

n senyuman smirk kepada Aira dan berhasil membuat wanita itu terbelalak mel

-ka

irk dan kembali menutup kepalany

arang!" perintahnya

nga

anya menatap gadis kecil itu. Begitupu

akinya terasa lemas, gadis kecil itu b

pergi yang jauh sayang ...

ra. "Itu anak anda?" tanyanya dengan nada d

ti anak saya

. Sedangkan lelaki itu berjalan menuju Xena, sontak gadis kecil itu yang awalnya akan mendekati kedua orangtu

lirih dengan kaki yan

dis kecil." ucapnya dengan lembut, t

mbuatnya tak mampu untuk melangkahkan kaki dan akhirnya gadis kecil itu terduduk

sebut, sungguh membuat Xen

u

r

GH

membuat Xena langsung terdiam, pandangannya l

hubby-nya, gadis kecil itu menyaksikan sendiri kedua orangt

lan mereka tuju pada tubuh tersebut. Sobekan disudut bibir sang Mamah serta cairan mer

r

o

O

memunculkan suara yang menggemma. Air kolam yang awalnya jernih, kini berubah menajdi keruh berw

r .

kolam, hingga air didalam kolam tersebut sudah bercampur aduk tak karuan. Bahkan, suara petir yan

ug

hu kemana. Gadis kecil berusia 10 tahun itu melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa

it gelap malam itu dengan beberapa te

enggendong gadis kecil tersebut la

sih terlihat linglung, ia sama sekali tak sadar b

suara apapun. Lelaki yang mempobongnya tadi menyelipkan hela

k dibalik topeng

cil. Siapa namamu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka