icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KEEP AN EYE ON HIM

Bab 8 Aku Pembunuh

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 23/09/2022

rebahkan tubuhku di sana pandanganku tertuju pada langit-la

a

engan gadis yang pernah aku selamatkan dan Ayahnya aku bunu

ak ku, mungkin dirinya akan merasa ketakutan, jika bersama dengan diriku atau mungkin saat itu juga dia a

ri seseorang yang berhubungan dengan masa laluku, yaitu pembunuh orang tuaku, j

ya, meskipun orang itu bersembunyi di belahan bumi yang lainnya, tapi s

ang membuat aku seperti ini adalah didikan dari orang tua angkat

terkalahkan adalah misinya, meskipun saat ini aku masih

pada sebuah laci yang selama ini jarang aku buka, aku berjalan ke arah laci

selalu menemaniku

a

rikan padaku ,aku tidak tahu apakah foto itu dan apa hubungannya denganku? mun

bisa menjawabnya, karena mereka sudah tiada, seandainya mereka masi

dupanku dan sangat keras ma

sangat aku lindungi, aku hanya bisa mendes

? Aku sulit mengenal mereka, tapi aku bisa mengenal dari suara

n tanganku bergerak kembali menyimpan ked

di sana, aku berusaha memejamkan mataku dan ingin terlelap

bangkit dari dudukku dan berjalan ke arah kamar m

berd

k

nku dengan air yang begitu sejuk, perlahan merayap di tubuhku tak berapa lama, aku segera memaka

era memakainya, perlahan aku teringat para karyawan ku yang masi

ah lama bekerja padaku bernama

kamu hanya tinggal mengawasi ku tanpa perlu bekerja, aku bisa menjadi chef seperti kamu malam ini," j

n kadang aku menyentil keningnya, karena begitu konyol saat berbicara, meskipun umur ka

tertuju pada seorang pria yang dipanggil profesor, entah apa yang menjadi satu ob

da di hatiku, aku berharap bahwa dia bukanlah pr

ikap seperti orang biasa dan inilah hidup dan harus menjadi realita, yang

an beban untuk orang-orang di sekelil

yang membuat aku memicingkan mataku, tampaknya pria itu begitu aneh, namun aku tidak tahu dan tid

sungguh mengherankan, aku bertanya-tanya dalam hati kenapa dia

ans hitam, sungguh aku begitu keren, aku tidak memuji diriku dengan postur tubuhku yang atletis dan tinggi

alu penurut dan tidak pernah berperilaku arogan, tapi siapa

iri sejenak dari dudukku, kemudian langkahku ketujuh kepada pria yang hendak kel

pat langkahnya, tampaknya dia bukan orang gila,.melihat dari wajahnya dan postur tubu

ang membuat aku ingin tahu lebih jauh, tapi tampaknya dia menghindari k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka