KEEP AN EYE ON HIM
rebahkan tubuhku di sana pandanganku tertuju pada langit-la
a
engan gadis yang pernah aku selamatkan dan Ayahnya aku bunu
ak ku, mungkin dirinya akan merasa ketakutan, jika bersama dengan diriku atau mungkin saat itu juga dia a
ri seseorang yang berhubungan dengan masa laluku, yaitu pembunuh orang tuaku, j
ya, meskipun orang itu bersembunyi di belahan bumi yang lainnya, tapi s
ang membuat aku seperti ini adalah didikan dari orang tua angkat
terkalahkan adalah misinya, meskipun saat ini aku masih
pada sebuah laci yang selama ini jarang aku buka, aku berjalan ke arah laci
selalu menemaniku
a
rikan padaku ,aku tidak tahu apakah foto itu dan apa hubungannya denganku? mun
bisa menjawabnya, karena mereka sudah tiada, seandainya mereka masi
dupanku dan sangat keras ma
sangat aku lindungi, aku hanya bisa mendes
? Aku sulit mengenal mereka, tapi aku bisa mengenal dari suara
n tanganku bergerak kembali menyimpan ked
di sana, aku berusaha memejamkan mataku dan ingin terlelap
bangkit dari dudukku dan berjalan ke arah kamar m
berd
k
nku dengan air yang begitu sejuk, perlahan merayap di tubuhku tak berapa lama, aku segera memaka
era memakainya, perlahan aku teringat para karyawan ku yang masi
ah lama bekerja padaku bernama
kamu hanya tinggal mengawasi ku tanpa perlu bekerja, aku bisa menjadi chef seperti kamu malam ini," j
n kadang aku menyentil keningnya, karena begitu konyol saat berbicara, meskipun umur ka
tertuju pada seorang pria yang dipanggil profesor, entah apa yang menjadi satu ob
da di hatiku, aku berharap bahwa dia bukanlah pr
ikap seperti orang biasa dan inilah hidup dan harus menjadi realita, yang
an beban untuk orang-orang di sekelil
yang membuat aku memicingkan mataku, tampaknya pria itu begitu aneh, namun aku tidak tahu dan tid
sungguh mengherankan, aku bertanya-tanya dalam hati kenapa dia
ans hitam, sungguh aku begitu keren, aku tidak memuji diriku dengan postur tubuhku yang atletis dan tinggi
alu penurut dan tidak pernah berperilaku arogan, tapi siapa
iri sejenak dari dudukku, kemudian langkahku ketujuh kepada pria yang hendak kel
pat langkahnya, tampaknya dia bukan orang gila,.melihat dari wajahnya dan postur tubu
ang membuat aku ingin tahu lebih jauh, tapi tampaknya dia menghindari k