KEEP AN EYE ON HIM

rumahku? Aku dapat melihat lewat pintu kaca putih me

embukanya sa

C

an siang ku, aku segera melangkah mening

sambil menyantap kembali makananku, Pab

, meskipun sekarang mulutnya cerocos berbicara, ini dan itu, aku tidak peduli da

karakterku, ketika aku makan percuma saja dia berb

ku tidak menawarkan dirinya makanan, karena

u di kursi, aku menatap ke arah Pablo, kemudian aku bangkit dari d

n tanganku di kepala, aku memilih untuk meng

tuk aksi nanti malam?" tanya Pab

lmunya sangat diperlukan? Apa alasan mereka melenyapkan nyawanya? Katakan padaku! Jangan kamu hanya mengambil pekerjaan yang membuat orang lain

aku tahu maksud dari tujuan mereka itu apa? Mungkinkah ingin mele

perimennya? Bermacam kemungkinan terus membolak-balik di otakku, sehingga aku tidak bisa

yang keluar dari mulutku, dia

mereka?" tanya Pablo yang sedikit kebing

kejut namun aku mencoba untuk menormal

ihat uang,saat mereka menyodorkan uang padamu matamu begitu biru dan t

nya bisa

ckc

pi membagikan padamu!" jawabnya tid

memberi saran kepada Pablo untuk meng

dan menghubungkan kepada penelpon yang menjadi Kli

ra datang ke apartemenku, aku akan menghubungi mereka mela

jui ucapannya, aku menggigit bibirku sejena

itu, aku hanya bisa melihat tubuh Pa

habiskan waktu sampai jam 10.00 malam berada di sana, aku

u segera mengguyurkan badanku dengan air agar terlihat fresh dan tubuhku menjadi segar bugar, t

aku segera sampai ke sana, kakiku beranjak masuk ke dalam lift menuju lanta

embuka pintu apartemen dan men

diketahui aktivitasnya, aku menundukkan tubuhku di sana dan Pablo seger

h selesai kau jalankan?" terliha

, jari-jariku dengan cekatan menari-nari di atas tombol keyboard da

uk membunuh, kamu ingin menghabisi seorang profesor, itu sangat berbahaya dan profesor it

a kembali mengetik sebua

mahal dan uang yang sudah ditransfer ke rekening kamu dan kau harus segera melakukan tugasmu seperti bias

gigiku menggertak, aku berpikir sejenak menerima kalimat itu untu

sa memberikan alasan dan aturannya, kau sudah membacanya, bagiku setiap

kamu kirimkan ke rekeningku," kembali aku mengirimkan kalimat balasan kepadanya, me

u kasih waktu beberapa hari untuk kau melaksanakan tugas ini, kau akan tahu aku akan memberita

itu, kenapa dia bisa memberikan p

pada saat bersamaan mereka segera mematikan jaringann

ia

u tidak mau kita harus menyelesaikan misi ini, aku merasa

eng