MENGEJAR CINTA IBU
b, abis nangis,
at janjian. Sebuah warung n
apa-apa
kelas, tapi Kasih dulu tidak terlalu dekat dengan Nia. Kasih belum tahu banyak tentang karakter gadi
cukup ramai, karena hari ini weekend. Selain mereka berdua ada juga beberapa orang yang sedang makan atau
okan yang masih kosong. Mereka bergegas mengha
tanya Nia saat mereka
khirnya memilih menu yang paling murah. Menu yang sesuai dengan budget makanya hari
al lho. Ada ayam, ati ampela, sosis, bakso sama petai juga. Dijami
satu porsi. Ditelanya ludah dengan susah payah, bisa saja dia beli menu
oreng telur aja cukup,"
. Malam ini aku yang traktir,
li sendiri aja," tolak
Gadis itu malah beranjak menuju penjual
a," ucap Kasih sambil menunduk, sa
'kan teman. Sekarang aku traktir kamu
senyum dengan tulus, sen
ul. Kata-kata ibunya yang selalu merendahkan Kasih sebagai perempuan membuatnya tumbuh menjadi prib
menganggapnya sebagai teman. Selama menunggu pesan
anak yang sombong,
nya langsung terliha
wang seperti tengah mengingat
ir gitu?" tanya
mang dia sangat pendiam dan penyendiri,
i mempunyai benteng yang kuat, jadi sulit banget didekati. Teman-teman sekelas jadi sungkan bua
imagenya begitu buruk. Padahal ia hanya m
itu?" Kasih sampai gaga
rja. Teman-teman yang lain bahkan mikirnya kamu belagu, karena kamu paling pint
ang dan sangat terpukul. Dia benar-benar tidak mengira jika sikap
p Kasih pelan
ia menatap Kasih sambi
amu dan yang lainya merasa tidak
lubang di dekatnya ia pasti tidak akan r
rbahak dengan keras. Sudut matanya bahkan sampai
ah ketawa?" tany
ucap Nia setelah berh
ak mengerti kenapa meminta maaf i
usah dimasukin hati. Lagian setelah bareng kamu, a
k Kasih yang masih diam
nar
nggak mau berteman sama yan
ama kalian. Aku cuma minder aja,"
ng aku bilang tadi, kamu populer
Kok,
pasti banyak cowok naksir kamu dulu. Cuma kamu sul
ngira ada orang lain yang memujinya selain almarhumah
mengulurkan tangannya untuk men
iri, tapi aku selalu siap kalo kamu mau cerita. Jangan sungkan buat minta tolong
a merasa hangat dan bahagia, hingga tanpa terasa
u mau jadi sahabatku," ucap Kasih sambil
eng," seloroh Nia sambil tertawa. Nam
rasa canggung dan sungkan diantara mereka. Setelah pesanan datang, m
*
t karib. Mereka sering bertemu untuk jal
kerjaanya. Kini ia mampu mengemas kaos kaki dengan cepat bahkan sampai melebihi target yang ditentukan. Sehi
ia tidak perlu lagi mendengar ocehan ibunya yang menyakit
an ia bekerja, pandemi melanda negeri. Banyak pabrik yang tutup karen
tung karena bisa ikut kerja di kantor tempat kakaknya bekerja. Sedang Kasi
*