True Love
pat Tasdika. "Segala tujuan menjadi baik itu karena ing
orang Aditya bisa berubah drastis seperti ini karena ingin menda
rusaha meresapi
tak boleh menyalahkan keadaan, tetapi sala
uga apa yang dikatakan Tasdi
Aditya yang t
jadi terminator!"
mendengar ucapan
ger, bukan?" tanyaku asal, karena si
adi pemusnah hara
iasa Tasdika konyol. Namu
info tentang A
alau kuliahnya siang. Dia juga rajin meng
d untuk salat Zuhur. Asalnya aku iseng ingin menaklukan gadis a
nikan diri mau menegur da
ya, ketika dia asyik baca buku seperti biasa. Aini me
utek. Mungkin dia melihat aku yang
ku menga
t. "Kamu...minta diajari meng
nah mengajari sejak aku kecil. Mereka sibuk berkutat dengan bisnis. A
caan salat pun tahunya ketika di sekolah SD dulu. Sura
ku yakin. Inilah kesempata
aik, nanti aku ajari. Tapi niatku ka
gaja cari perhatian padaku. What eve
rab yang disebut huruf hijaiyah. Dari mengeja bahkan sampai bisa membacanya terpatah-patah
tidak keluyuran lagi selain pergi kuliah. Rajin salat
Lebih tertib. Tidak sering minta uang untuk dihamb
t menarik perhatianku. Namanya Clara. Ayahnya rekan bisnis ayahku. Ibu sanga
pu pada Aini. Clara aku cuekin, meski can
bah, hngga dia mengizinkan untuk mengantarnya
am, beliau melihatku dari ujung kaki sampai ujung rambut dengan ta
ngan sering jalan berdua. Pak Maulana orang taat aga
n, ada yang membocorkan. Aini jadi di
ketemu dan diajari mengaji, sembari ngobrol . Se
angat, membuatku nekat ingin melamar Aini. Ia tak ingi
supaya berpikir jernih. Saat itu tekadku bulat. Tanpa konsul dulu deng
g sama sekali. Aku hanya berbekal keyakinan,
mbuat hatiku porak poranda
ng kamu punya. Harta? Harta orang tuamu tidak akan membawa anakku ke Surga. Anakku butuh
ng bernada meremehkan. Aku
kata-kata menyakitkan. Aku tak me
ng telah dijodohkan, bernama Sidik. Dia sudah map
belum. Hanya modal nekat mem
ang bodoh
ar
mukul setir yang
g di jalan dan menyetir j
ulu itu terus mengung
doa. Semoga diberi kesabaran berlipat, aku akan kembali
*
ah rumah.. Masih seperti dulu. Hany
n pelan ke arah teras depan. Ter
tubuh ringkih berdiri. Raut kaget jelas terlihat di w
Aku menyapa pelan
. Mata cekung itu menatapk
tun dan sopan. Bahkan berani mengulurkan tangan bersa
Nak!" ucap Pak Maulana setelah be
kah masuk dan dud
kabar Aini, Pak." Tanpa basa bas
masih peduli pada Aini, Nak? Setelah
a apa yang dilakukan pak Maulana, adalah bentuk k
ya ... tak memaksa menikahkannya dengan
ak karuan. Penyesalan memang selalu datangnya terla