Nona dan anganku

a. Lalu setelah puas menatapi wajah ayu sang Nona, ia beringsut ke tepi ranjang perlahan. Setelah benar-benar

ona berada di belakangnya sambil meny

les meloncat kaget saat m

ahal aku ingin membuatkan sarapan untuk

erada di dapur sendirian," kekeh Nona sam

on, ia lalu me

coba menjadi suami yang baik untukmu nanti," ucap Archiles sembari m

sempurna. Diri sendiri adalah yang terb

yang sama berulang kali. Kataka

yang?" tanya Nona

iles membulatkan netra

Bisa kau katakan lagi? Tadi seperti mi

sayang," uca

u tak perlu makan. Mendengarmu m

secepatnya," ajak Archiles lalu menarik lengan Nona

itah Nona sambil memasukkan roti isi i

hanya dengan kata-kata

nyah roti itu dengan cepat la

tau," rengek Archiles denga

erus. Jika ingin cepat, seg

enyikat gigi, mencuci muka, bermain lempar air sabun sebentar, lalu berakhir seperti

ncur di tengah-tengah jalan menuju altar pernikahan, lalu hanya

ta dengan te

bagi hamba yang mulia ratuku." Tanp

sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada

janji sucinya. Sebuah ikrar pernikahan yang sakral. Hingga acara sin

i. Kumohon jangan," mohon Archiles

ap Archiles dengan tingkah manjanya. Geliginya berderet ra

rjadi begitu singkat. Rasan

in suatu saat dia akan menyatakan perasaannya pada Bibi Castella." Archiles memandang le

iba? Seperti kau yang mengambil aku yang hanya seorang m

r apa pun rasa cintanya, dia begitu egois hi

rchiles melengos saat ia melihat betapa menyedihkan tingkah Admund di depan wani

a sekali tidak enak

ga kedepannya selalu begitu," tunjuk Nona pada dua orang remaja

akan berbulan madu nanti malam," dengus Archiles semba

p Nona dengan wajah yang ia miringkan. Sudut bibirnya melengkung ke se

, tersipu. Warna blush-on nya se

segera melipir dan pergi dari sini, karna waktu tak akan berbaik hati menunggu

gan menara Eiffel-nya. Tapi belum lengkap rasanya bagi sepasang kekasih jik

enuh rasa takjub. Baru saja ia menekan gembok bertuliskan hur

eperti yang selalu kau inginkan,

nta. Di mata Archiles, Manik mata Nona terlihat lebih legam di malam hari. Berkilau seperti permata

s saat ia memandangi wanitanya yang kini t

Nona, Archiles menarik lembut le

yo

yang dipesannya khusus. Memilih kamar paling atas,

habiskan malam itu dengan saling menyatukan diri. Menyempurnakan hasrat yang belum tuntas. H

bisik Archiles sembar

gguh mencintaimu

u tahu," j