icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah terlarang sang CEO

Bab 2 Tanpa sadar menyentuhnya karena panik

Jumlah Kata:1204    |    Dirilis Pada: 21/09/2022

r dengan kedua mata berbinar senang. Perempuan yang menjadi manajer sekaligus teman Selena itu menghela nafasnya

angguk, "Be

g." gumam Emma tak habis pikir. Dia duduk di hadapan Selena dan menatap lekat sahabat nya yang

ampan dia. Selama aku berkarir, aku belum pernah melihat orang dengan paket

enapa kau semalam itu ada di Agensi? Jika hanya b

erus menerus datang dan memintaku untuk membagi warisan dari kedua orang tua ku.

Berganti dengan rasa kesal karena terus menerus d

m. Agensi sendiri siap untuk memberikan mu sebu

dah mengacak-acak rumah dan mencari berkas kepemilikan yan

adalah sosok yang terlihat seperti Dewi. Sosok yang lemah lembut. Tapi baginya, Selena adalah

yang akan k

h. Belum ada rencana membuat mereka me

eorang OB Agensi nya. Dia menatap lurus pemandangan ruangannya d

i lift sekitar jam 3 dini hari. Itupun setelah

tuh Alexander hingga dirinya yang digendong Alexander untuk mencari sin

a mengira jika cerita mereka penuh dengan adeg

rus memeriksakan kepalamu ke rumah sakit. Sepertinya kemarin ke

ku lewati kemarin." balas Selena

tampannya calon CEO baru kita, aku lebih merasa ketaku

engek Sel

sedikit aneh juga melihat perempuan yang bertahun-tahun tidak pernah tertarik

a setelah berhasil

khirnya melirik Emma denga

a padamu untuk tidak melakukan hal yang mungk

presi kesal yang tadi ditampilkan oleh nya mendadak menghilang begitu

pertama kalinya aku mengalami hal yang biasanya hanya ada di naskah drama. Terjebak di lift, lalu menemukan belahan jiwa." ujar Selen

ebelum kembali menyesap

ai saat mengatakan hal itu, Emma justru h

dak menyadari nya, tapi bagiku yang sudah melihat semua ekspresi yang kau punya, ekspresi mu tadi saat menceritak

na sudah dewasa. Wajar jika

ia tidak melupak

*

keluar dari ruan

ada cedera serius?" tanya seorang st

erima kasih." sahutnya

itu meluncur turun dari lantai 7 ke lantai 3." sambung seorang staff y

kup lama diantara lantai 8 dan 7. Mungki

benar tidak cede

a. Tidak menjelaskan situasi

g bagaimana cara unt

mpu nya padam dan membuat Selena ataupun Alexander tidak bisa melihat apapun di tengah keg

dia menyenggol benda s

irinya tidak melihat reaksi yang ditunjukan Alexander saat dirinya tanpa sadar melakukan ha

ang pelan sebelum akhirnya menyentuh b

dak sendirian, ada aku." begitu

uskan untuk menyalakan

njukan Alexander setelahnya. Pria itu berdeham dan meminta

at yang tinggi, Alexander pun menggendong nya. Pria itu menga

ghubungi petugas keamanan dengan

esi bergesekan sebelum akhirnya Selena meras

teriak ketakutan. Dia merasakan pria itu mempererat pelukannya dan kembali merenda

yak itu untuk dirinya yan

dari Tuan William." gumam Selena yang langsung mendapat

lah salah satu dari mereka mengantarmu ke ruangan, ana

meringis kecil, 'Aku bahkan belum sempat meminta maaf

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka