Detektif Lorong Waktu
ngan menembus masa de
anggup mempercayai dugaan fendi itu... Wartawan sandi mendatangi kontor polisi. Ruangan ketua toni ternyat
at pembuatan dasi. Salah satu barang milik amira yang di
pembelinya adalah amira . Menurutnya, Amira meninggalkan tok
toko. Kebetulan halte bus tepat ber
genali amira. Katanya, amira turun dari bisnya di depan markas divisi 18. Seorang
n markas divisi 18. Mereka pun menemui tentar
ra. Yang menarik perhatian fendi saa
erpaksa menjelaskan karena fendi terlihat menelpon seseoran dan
ntor polisi. Tapi, lagi-lagi polisi
kam oleh suaminya Di TPU keluarg
ada suami amira bahwa ia tidak bisa menangkap si pelakunya.Suami amira tidak terima karena ia su
dak seorang pun cocok. Dan lagipula tidak ada seorang pun yang
dibohongi oleh Fendi padahal fendi pe
a bisa mem
makin sedih ketika melihat bayi amira y
jan membasahinya.amira keluar dari rumah dengan membawa payung. Ternyata suaminya su
Sook. Yeon Sook menggenggam erat-erat tangan sua
eptember
al waktu sudah berlalu 6 bulan sejak insiden itu
suami amira. Suami amira masih menanyakan perkembangan
lakunya sama karena ada beberapa kasus pem
ama meskipun kejadiannya hampir mirip. fendi memi
tu mengganggu fendi. Namun, tidak ad
n sandi sudah keburu melihat suami amira . wartawan sandi mengenali suami amira.
asan suami amira datang ke sana. Kas
gi. Ia semakin marah saat melihat Reporter Oh diam-diam
owongan. Tidak sengaja, Kwang Ho melihat 6 tahi lalat di
au tahi lalat itu memang ada dan tertulis di laporan. Fendi la
seorang pun yang pernah membuat tato di tumit kaki.fendi yakin tato itu
entar lagi korban yang lain akan tiba. Ia semakin kaget
tiga punya tiga titik dan korban keempat punya empat titik. Insiden yang sekarang adalah insiden
tiba ia memikirkan kemung
i mereka sama-sama meyakini bahwa kasus yang selama
siran. Menanyai semua orang tentang adanya wanita
belum membu
ka akan berangkat ke kantor lagi, sonya memberikan
itu jika dalam bahaya dan ia
elum pergi, ia mengajak sonya pergi naik kapal me
hkan minta dibelika
rena pulang hanya sebentar padahal i
endi . Ia sudah bersyukur fendi te
n pelukannya, berang
ndai lokasi TKP di peta. Me
ta. Bertanya-tanya kenapa si pelaku memilik lokasi
g dikenalinya. Di saat kepercayaan dirinya semakin tinggi k
i Soojeong-ri, Jalan Bangjoo,fendi menyimp
ng ada di lingkungan itu. Sampai akhirnya, tisak sengaja mereka mendeng
ahwa belakangan ini banyak anjing di kota mereka hilang. Gadis itu sangat yak
Rumah dengan halaman luas yang dulunya sempat ditinggali oleh 'abang'
itu bilang tidak melihat anjingnya. Padahal ia sang
uk ke dalam rumah itu karena pintu depan terkunci. Mereka hanya berkel
n di halaman b
n tangannya sampai akhirnya k
ono langs
lajar smu datang. Be
langsung mengkonfrontasinya, mengatakan kalau pelajar itu yang membunu
ihat syok. Matan
angkai anjing. Sebagian sudah berupa tula
yang dilakukan fendi. Yang mer
ing itu setelah membunuhnya. Ia yakin, pelajar itu mem
tidak percaya karena anak i
akan membuat pelajar it
tidak mengaku. Ia hanya mengaku telah membunuh anj
gan suara bergetar kar
s saja memukul anak itu.fendi kembali bertanya alasan a
lebih berani dan lebih percaya diri. Seperti ingin menantang Kwang Ho. D
Ho memukulnya, siapa tahu
a pun menghajar anak itu. Untungnya, Chief O
tu adalah pelakunya. Bahkan tadi anak itu bil
g Ho bahwa ia sudah mengkonfir
yakin anak itulah pelakunya. K
kali tidak percaya. Ia
fendi tahu, anak it
kantor polisi, ia dijemput oleh seseorang. Ketua toni p
si. Saat itu jam menunjukk
terakhir. Ia hendak mengajak petugas jono, tapi karena
ang dibawanya tiba-tiba mati. Kwang Ho berniat
itandai polisi. Garis yang dibuat polisi itu ternyata mengeluarkan sinar hijau di saat sekitarnya
dalah pelakunya. Ia pun langsung
p, fendi kehilangan si p
jatuh. Belakang kepalanya mengeluarkan
lebih jelas tapi pand
si pelaku itu pun pergi setelah membuang
meninggalkan terowongan. Ia melihat peluit
peluit itu tapi keburu
ambu