icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pelampiasan

Bab 2 Chapter 2. Pendaftaran

Jumlah Kata:1562    |    Dirilis Pada: 09/09/2022

sebuah buku tebal dengan kaca mata bertengger di hidung mancungnya, terlihat begitu santai seolah t

lah tangan sebelum perempuan itu berhasil memukul wajahnya, p

n dengan tenang tapi terkesan dingin, Bella

k awal jika kamu tidak ingin menikahiku, apa kau sudah tidak lagi mencintaiku seperti dulu?”Bella berucap marah, lagian siapa yang tidak marah jika tib

emulai masalah ini terjadi adalah Bella sendiri.Buku yang di pegang oleh Nelvan di tutup kemudian di letakkan

ni segera di lakukan, tapi sayang, aku sudah berubah pikiran.” Nelvan tersenyum miring, “aku sudah mengabulkan permintaanmu, tapi untuk melakuk

adi suaminya ini, Nelvan menarik tangannya dari Bella. Menggelikan se

gar nada peringatan agar segera kalimatnya tersebut segera di lakukan, tapi B

ahagia, aku tidak masalah jika kamu membatalkan acara pernikahan kita ke

nikahan, jadi keluarlah.” sahut Nelvan, lagi pula siapa yang akan menikah d

i oleh calon istrinya sendiri beberapa jam sebelum pernikahan tentu saja mem

ng yang selama ini Nelvan anggap sebagai teman. Mereka semua p

ar dari ruang baca. Nelvan dengan santai kembali membuka buku dan membaca tanpa mem

mbil memberontak dari pengusiran para penjaga sedangkan Nelvan dengan santai menyandarkan bah

eseorang datang menghampiri, “Tuan, maid yang And

n, Hans mengangguk lalu pergi dan datang kembali dengan membawakan kursi roda yang di minta oleh Nelvan, lantas kemu

_

bulan k

elihat sahabatnya datang berlari sambil memberikan selembar kertas untukn

jarmu?” Linda melihat ke belakang Mia tapi gadis yan

or high school mendapat pekerjaan dengan bayaran mahal seperti ini cukup sulit.” ucap Mia.G

an teliti pekerjaan seperti apa yang di tawarkan. Sesekali keni

ahli?” Linda menatap Mia tak paham dengan brosur yang ia baca

a dengan cara mereka memperkerjakan kita lebih baik kita mundur saja dari pekerjaan ini, tapi aku dengar jika beruntung maka kita bi

n, bayaran dua ribu dolar yang di tawarkan memang bukan jumlah yang begitu besar di jaman sekarang tapi di dalam lembaran ters

nganku besok untuk mencoba pekerjaa

an walaupun kerjaan tersebut termasuk dalam pekerjaan serabutan yan

nti tidak ada lowongan pekerjaan lagi untuk kita ya

ntuk bekerja di tempat yang sama, Linda setiap hari bisa terus bersama Mia, “Baiklah kita akan coba pekerjaan ini, tapi

t tampan seperti komik dan film yang aku lihat. Ah aku semakin tidak sabar saja, sekaran

pat. Mia dan Linda sudah berpakaian rapih dan siap untuk di wawancara jika meman

menoleh ke arah Linda yang sedang

iknya pulang s

, ada seseorang di depan sana yang bertanya sesuatu, mungkin orang itu yang

ngat untuk pergi tapi kenapa seka

idak akan lolos dalam seleksi awal ini, lebih baik kita kembali dan

g yang aku keluarkan untuk membayar bus hilang percuma” katanya menolak,

nya untuk mereka ditanya mengenai beberapa hal. Untuk seleksi

tuk melayani tuan muda mereka.Tapi, masih ada hal yang membuat Linda kepikiran, kenapa harus menunggu satu bulan untuk mendapatkan ga

idak berperasaan? Entah kenapa tiba-tiba bulu kuduk Linda berdiri

ai di sini.” ucap Linda dan Mia pun la

lolos. Bukankah bayaran yang di tawarkan sangat banyak? Jika beruntung mungkin k

erjalanan Linda terus berpikir apa yang akan terjadi b

ni memegang buah apel lalu menggigit bua

rnah bekerja

idak berpengalaman. Kita masuk seleksi awal karena kita tidak punya

sedangkan kita bahkan tidak per

rjalan lancar. Kita hanya perlu bekerja, mencari lembaran dolar unt

orang yang butuh pelayan itu. Aku harap kamu tidak berubah pik

_

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka