Reinkarnasi Sang Dewa
an oleh Dewa Pedang Api benar-benar hebat dan dahsyat. Keku
skan untuk menggabungkan kekuatan. Mereka mulai menc
Menciptakan satu gumpalan ungu yang sang
hh!
i. Tanah yang terlewati oleh gumpalan ungu seketika berterbangan ke se
Api tersen
t dasyat, tapi dirinya sangat yak
kar Alam S
!!! W
l tersebut, tangan kirinya juga di hentakkan ke depan. Dari telapak ta
rnya. Jurus gabungan Sepuluh Dewa Sesat pun tidak terkecuali. J
buhnya langsung meluncur secepat kilat ke depan sana. Bersamaan dengan itu, dia kemb
ara serempak. Mereka berusaha menangkis
menangkis dan menghindar sepuluh Dewa itu sangat cepat, nam
udah menelan korban nyawa. Satu Dewa dibuat tewas dengan kond
, tewas karena dadanya dirobek, bahkan ada pula yang
dang Api langsung bergerak ke tempat lain. Dia ingi
pun sedang berhadapan dengan beberapa Dew
waktu. Tubuh Dewa Rantai Api masih utuh tanpa luka.
i macam luka telah terlukis di beberapa bagian tubuhnya.
marahanku," kata Dewa Rantai Ungu denga
merembes keluar satu aura yang sangat menekan. Sepuluh orang Dewa yang menjadi lawannya dibuat berge
ng Melilit
t lantang. Sedetik kemudian, dia mengayunk
dadak menjadi panjang hingga puluhan kalu lipat. Ra
pusaka tersebut langsung melilit
anya dengan sekuat tenaga. Suara remukn
Mereka berusaha melepaskan diri dari
tetap sia-sia saja. Dewa Rantai Ungu bukanlah lawan merek
terlalu lama, ketujuh Dewa sesat it
ah segar merembes keluar dar
ertempurannya, Dewa Rantai Ungu
n Para Iblis itu semakin berlangsung sengit. Pasukan dibawah pimpinan
sukan, sekarang hanya tersisa
ram. Kemarahan mereka telah memu
ari setengahnya, siapapun yang berada di posisi Iblis Naga Nerak
ali dengan me
n kita bisa habis dalam sekejap," kata Ib
un tangan sendiri dan membereskan Sepulu
aku s
setuju. Sebab pemikiran Raja Iblis
siapan. Hawa kegelapan segera mereka keluarkan sampai ke titik tertinggi. Udar
umput itu seketika berhenti ketika hawa kegela
i berdampingan. Sepuluh Dewa itu ma
h mungkin. Alasannya karena mereka tidak akan kuat menahan dampak dari perte
a adalah kami," kata Iblis N
t-saat seperti sekarang," jawab Dewa
ih baik kalian bersiap untuk menghadapi P
hh!
enyap dari pandangan mata. Sekejap kemudian, Raja Iblis
agi, dia segera melaya
at terlontar ke depan. Sepuluh Dewa Senjata yang tidak menyan
ereka langsung terl
tidak tahunya Iblis Naga Neraka jug
erlempar seperti puing-puing bangunan, maka ib
tt
m gelap. Bayangan kepala naga mendadak muncul di tengah ud
ega
ayangan kepala naga tadi berhas