Sang Buron
i. Kalau kau masih sangat perlu dan ingin berkunjung lagi, silakan, telepon aku sebelumnya. Dan aku mengundangmu buat hadir
pat. "Kau pernah dengar kasus rumit Furuya Satoru?" tany
k per
bunuh pada tahun 1995. Simpang siur berita masyarakat mengatakan dia tela
u kemarin, Ivan memindai isinya dengan cepat lantas memperhatikan foto polisi Furuya Satoru. Bagi Ivan, tidak ada yang istimewa, hanya eksekusi ruti
baju narapidana kepada orang yang sebetulnya tidak bersalah. Mereka salah menangkap
at. "Bagaimana kau
olisi-polisi itu memutuskan dialah pelakunya, merepresi dia dan kemudian memaksanya mengaku, dan seka
hal yang sangat penting seper
u. Deru jantung Ivan semakin kencang. Namun tidak ada suara yang kelu
sekarang belum ditemukan," Pancing
agar terlihat kalau anak laki-laki itu yang telah menculik si gadis pemandu sorak, memerkosanya, menc
gini sebab kau tahu di
knya agak lebih tegak. Dia hampir mengangguk, tapi terhalang cedutan yang ti
van kembali mengingat-ingat dalam hati nama semua jemaat gerejanya yang harus dikunjungi di rumah sakit. Hingga memikirkan sebuah cara alternatif untuk
lai menekan-nekan sisi kepalanya dengan bantuan kedua telapak tangannya. "Aku sekarat, oke? Kau tahu itu. Dan sepertinya memang aku akan mati beberapa bulan lagi. Mengapa anak yang tidak bersalah ini juga hendak ikut ma
tar. Ivan mengulurkan sekotak tisu dan memperhatikan Harry menyeka wajahnya yang penuh peluh.
memberim
tap, percuma saja.
denganku masih
baik
na may
benar-benar
a bisa bekerja sama men
h, iya? Mana mungk
kan tongkatnya di karpet. Melirik pendeta d
erhatikan Harry yang berjalan pincang d
a untuk membalas ucapan "terima kasih" Harry. Lalu, Harry Kazuya pun lenyap dari hadapannya,
di kursinya. Menatap nanar dinding dan masih m
udian Ivan mengulurkan salinan artikel surat kaba
angkut-pautnya," ucapnya
di mana mayat gadis itu,
ang mengakui kalau di
gi. Aku merasa bahwa pernyataan itu adalah ungkapan putus asa dari seorang mantan kriminal yang akan menghadapi mautnya. Dia bilang Furuya Satoru tidak ada hubungann
entang di antara bantal-bantal.
g daripada mengatakan hal yang sebenarnya. Kau tidak bisa memperc
percaya
rasa,
a bisa ka
u tentang kasus pembunuhan gadis itu, juga mayatnya. Dia mengetahui banyak hal, sebagai seorang krim
an sejumlah nasihat hingga bimbingan yang bisa mereka yakini, Ivan sudah mampu menjadi orang yang bijaksana dan jeli. Dan dia jarang sekali meleset. Sementara istrin
emandu sorak di SMA Kanto. Apakah betul Harry mendapatkan pembebasan bersyaratnya? Kalau memang betul demikian, siapa petugas pengawasnya? Apalah dia juga masi