icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mr. Ceo and The Lady

Bab 5 5

Jumlah Kata:1127    |    Dirilis Pada: 13/02/2023

lihat sekeliling ruangan sambil menunggu Do

dia bersamamu! Tadi ibu mencarinya kemana-mana." Jia tidak mendengarkan Dominic bicara. "Ibu menitipkan kotak makan siangmu di resepsionis, ya! Juga titi

nselnya, melirik malas ke arah Serene di sofa. Gadis itu tampak anteng meskipun Dominic tahu r

rapat. Apakah tidak apa jika gadis itu ditinggal sendirian di ruang kantornya? pikir Dominic. Se

mpai aku kembali!" Do

nya dan tersenyum lebar

dari ruangan itu, dan

uduknya lalu berjalan mendekati kotak persegi di sudut ruangan. Kotak itu diletakan di meja kecil s

terdekat sebelum dia menatap lekat batu biru jernih. Serene merasa pernah mel

epas dari sama atau tidaknya, yang jelas batu berwarna lazuardi ini begitu memikat mata Serene. Dia dengan rasa ingin tahu yang tingg

mbuat mata Serene meny

pan mata, berlalu sangat cepat sampai dia tidak dapat memercayai gambaran tadi. Serene terdiam. Baru saja dia melihat di suatu tempat di malam ha

ku, mencerna kila

hanya imajin

le

cengang saat mengira ada pencuri. "Siapa kau? Apa yang kau lakukan di ruang

nggi sebetisnya. Wanita itu nampak begitu norak. Menjadi pemandangan yang menyakitkan mata. T

balik badan. Saat yang sama dia terdiam be

curi permata di ruangan ini!" tudingnya menunjuk ke arah Serene.

uh perbuatan jahat yang tak pernah terpikirkan otaknya. Tapi hey, yang ja

embelaan, semua ucapannya tidak berguna bagi mereka. "Hey! Aku tidak mencuri apapun!" teriak Serene kesal

i .... Henry memiringkan kepala, mencoba mengingat dan mengenali gadis itu tapi

eberapa orang di sekitar. Belum lagi melihat dua satpam menjegal seseorang dengan bor

berharga milik bos besar mereka. Ada pula yang mengatakan jika gadis itu mencoba merayu bos besar

ya ampun, nona. Kudengar ada gadis gila yang masuk ke ruangan bos besar?" Beberapa lainnya mengkhawatirkan Carell. Jelas sekali setiap wa

m di tasnya," ucap Carell dengan sedikit bumbu kebohongan. Tentu saja dia berbohong karena pada kenyataanny

berlawanan Dominic berjalan di koridor dengan dibuntuti beberapa direktur b

gan dandanan sexy, kacamata besar di kepalanya. Sayang sekali keberadaan Carell di kantornya meng

Henry, Dominic merasa ada sesuatu yang sedikit tidak beres. A

?" kata Dominic mena

ng kerja anda dan hendak mencuri batu permata di sudut ruangan," jelas Henry. Ta

aja, kami suda

engarkan kelanjutan ucapan sang big boss. Karena Dom

patu kets putih Nike?" pungkas Dominic menyebutkan ciri-cirinya. Membuat Henry melongo dengan terkesima. Henry berpikir lelaki cuek na

kau bisa tahu merknya?" gu

milik ibuku...." bala

menyeringai tipis. Tapi sorot mata Dominic memelotot

an, akhirnya Dominic memerintah Henry untuk mengikutin

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka