icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Please Love Me, Uncle!

Bab 7 Menyakiti diri sendiri!

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 29/08/2022

Kim. Bukan paman,

ar rambutnya ke belakang kepala. "Kal

dik dari aya

enyebalkan hari ini? Emilio jadi ing

ou want

i wajah manis itu. Sial! Itu te

Ania, tapi gadis itu mengangkat dagun

nia setelah beber

wajah Emilio menurun.

paman dan keponakan, atau apa?" Menuntut dengan wajah serius

maka tolong berhenti melakukan hal sepe

ni

puluh tahun,

h

mendengar fakta itu. "Kau

ng juga." Lagi-lagi tiada henti menuntut u

iri dan memandangi Ania yang mendund

ke dalam saku. "Jadi, kau in

a mendongakka

, sebelum keduanya sal

*

uhnya. Ania memeluk tubuhnya sendiri, merasakan dadanya yang

semenyedihkan ini, ta

gsung lama. Dia ingin melupakan apa yang baru saja Emil

in status apa

a mendongakka

a saling melempar senyuman. Tidak ada h

saling tersenyum menyira

itu. Tatapannya mencoba melesak masuk mencari sesuatu

tidak mengubah ekspres

ala itu. Mengatakan hal seperti ini

anggaku sebagai seoran

ia tidak bodoh hanya untuk

alah kel

gap Ania sebagai seorang gadis berusia dua puluh t

ti seorang guru yang sedang memaklumi kesalahan muridnya. Sialan. "Kau ta

engan nada naik. Dia benci saat Emilio selalu menyangkal

n, itu bukan cinta,

ia dengan menggebu-gebu. "Sampai kapan paman ak

indari apa pun,"

ri, paman!" teriak Ania. Wajahny

yang bergetar, menangis. "Aku mengakui bahwa hatiku menyayangimu, aku jug

ggam erat kedua tangan gadis manis yang terduduk lemas di tempat tidur. "Ani

taimu, Ania

e

lai bermekaran dan memenuhi hati Ania y

mimpi ketika mendengar Emil

nt

am hatinya. Dia memendamnya sendirian, lalu b

kini pria itu merasakan

an L

ngat mencintaimu sebag

ar

am hitungan detik, semerbak bunga dalam dada Ania berganti dengan be

dahi Ania, sebelum pria itu pergi dengan ra

oleh Ania, kecuali keadaan berubah dan

n lemari pendingin. Tangan kecilnya bergerak membuka pintu lem

n. Maafk

etakkan minuman itu di meja mak

k pernah lagi merasakan atau bahka

akan sensasi dingin mengalir di tenggorokannya.

li ini, padahal susu itu bisa membunuhn

ta merasakan panas mengalir di dalam darahnya. Ah, ternyata

satu-persatu, saat di kulitnya muncul begitu banyak bercak me

dia menggaruk, rasany

kecilnya yang menyedihkan berputar dal

uk

opang tubuh meski lemah tak berdaya. Tidak merint

sakit yang luar biasa ini bisa membuat

ni

itu mendekat, sesuai

ubuh kecil itu dengan kedua tangannya. Ania sangat suka raut

Ania pergi

Menunduk menatap gadis mani

dengan tindakan bodoh Ania. Gadis in

ia membuat Emilio marah. "Bodoh!" umpatnya

a meminum susu padahal jelas-jelas minuman jeni

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka