Obsesi CEO Kejam
amian dengan sangat percaya. Siapa yang menyangka kalau dia bahkan akan menjadi sekretaris pribad
aik, dan kau juga
setelah dipecat dari toko buku itu, dia telah membuat tekad di dalam dirinya agar bisa sadar
yang membuatnya menjadi l
nya kesulitan menjalani hidup, bahkan menjualkan barang-barang mereka. Keduanya juga sering berkelahi besar. Cinta memang tidak seinda
kan pada dua orang tersebut kalau dia bisa menjadi soso
ersemangat, debaran di jantungnya itu adalah hasil pikirannya yan
, sosok tampan inilah yang
a kasih karena sudah
baca dengan sangat detail mengenai surat-surat perjanjian ini, kare
minum kopi," ucap Amelia sambil melirik Damilian saa
an terima trakti
enyangkah kalau Amelia akan mentraktirnya kopi kalengan yang berada di lu
melia menaikan kedua alisnya dengan c
anti, aku akan mentraktir
wa, Damian anehnya merasa sangat senang. Dia bahkan ter
ari lahir, dia menganggap rasa kopi ini s
kasih, A
ya dengan baik, Amelia merasa beruntung karena hari ini Ame
is dengan renda-renda dibagian tangannya, serta dia meng
ada di dalam kamarnya, Am
antik
bandingkan sebelumnya. Lalu, dia menyemprotkan parfum yang diberikan Damian seb
aaa
dia mengalami hal lsinnys. Tinggal di tanah yang bagus, wala
mbayar pajak rumahnya. Untuk saja dia malah mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus, menjadi se
hun hanya untuk ini, tapi yang jelas ini telah menolongnya
kan aku bisa bekerja dengan sanga
orang tuanya dengan senyum
sebagai bentuk perayaan kecil darinya yang naik jabatan, b
kali, bahkan sambil bersenandung yan
on?" tanyanya penasaran karena m
sopir taksi dari kaca kecil di dekatnya, dia juga tersenyu
nya bekerja, Minerva, itulah nama perusahaannya, bekerja di b
rkan oleh Amelia, jika saja waktu itu dia tidak pingsan,
an kakinya, dia menekan tombol di lift dan masuk ke
rnya itu menginginkan tempat yang privasi dan ketenangan,
enanglah. Presdir tid
akan ada seorang pria di belakangnya sambil
walaupun sebenarnya di
belakang dan w
i di depan Steve yang merupakan tangan kanan lai
irimu. Bekerja dengannya memang akan terasa sa
kan tangan kanannya. Dia yang merupakan sahabat d
n saya,
erbuka. Amelia dan Steve keluar yang memb
enyum tipis, dia sangat tahu apa yang terja
baginya untuk lepas, yang Steve harapkan hanyalah semoga saja macan i
bil mengucapkan terima kasihnya, dan Steve melambaikan tangannya. Dia
at besar itu. Semua peralatan yang ada di sana merupakan benda yang mahal, lalu seora
ng akan menjadi sekretaris An
suatu yang sangat tidak menduga. Dia sungguh tid
a rasan
mia