Jangan Lagi Mengejarku, Kita Telah Berakhir
mulai
o
an natural, tidak mengurangi kecantikannya, dengan lipstik merah yang c
ntor. Hendak memilih untuk menaiki bus,
arin berisi anak kucing. Dia berhenti ketika su
s rintihan anak kucing pun akhirn
harap bahwa tidak ada satu ora
ra berjongkok dan melihat isi kardus itu. Masih ada
ing itu akan diincar oleh kucing lainnya. Tapi t
satu kemasan wet food khusus anak k
ing itu, dia tidak menyadari kehadiran
at ini, tapi tidak ada satupun orang
kusut. Rambut beliau telah memutih, wajahnya penuh keriput
t mendengar uca
a beri mereka mak
sendunya. Tapi, tak cukup beberapa w
oleh mendekati kucin
kan saja, apa sala
a segera bangkit, mungkin saja dia malu kar
at itu, dia sudah berbalik dan
menjawab pertanyaannya
ang. Untuk makan saja susah,
cara seperti apa lagi, karena ucapan dari nen
nek yang seharusnya hidup bersama keluarga, diraw
unya keluarga
tu meng
i merantau. Sampai sekarang
nenek, benar-benar mengin
lkan oleh sang ibu, lalu hidup atas belas kas
hadapannya itu mengalami hidup sendirian karena anakny
benci masalah
untuk ke kantor digenggam dengan erat
itatapnya nenek tersebut dengan tajam,
tas, lalu ketika terangkat, terlihatlah kota
a, menyerahkanny
a. Beliau melihat kotak makan K
" tanya s
ni, aku memberinya
kepada nenek. Nenek itu terdiam
ong karena tidak sanggup untuk masak d
bagaimana dengan makan s
ngannya, menunggu sang nen
l beli makanan di deka
akhirnya mengambilnya. Beliau memang kelaparan, ta
tersebut, Keyra berbalik. Dia berjalan me
anak kucing ini. Mereka bisa saja mati
mata redup yang seperti mengucapkan
gin melihat wajah orang tua yang m
kembali mengangkat wajah sambil melan
Keyra, denga
r jelas. Tidak terlalu tinggi ha
baik oleh Keyra itu masih tersenyu
idak menyukainya, tapi siapa yang tahu bahwa dibalik wa
uk, tapi hatinya sangat