icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

REVENGE'S CEO

Bab 8 TERPANA

Jumlah Kata:1530    |    Dirilis Pada: 18/08/2022

am

ni

r tadi membuat Aruna lebih banyak diam

aisar menyentak Aruna yang sedang me

aiki posisi duduknya. Berusaha agar kakinya tak ban

dur

Y

gunkan kamu setelah kit

-ta

un tampaknya perempuan di sampingnya itu tidak mengindahkan ucapannya. Aruna justru lebih memikirkan bagaimana ia menjaga dirinya agar tetap duduk tegak dan tidak

Tuh

mana para wanita biasanya langsung menyerangnya, Aruna tetap diam tak bergeming. Peremp

menyukai pe

pernah naiki, bukannya melancarkan godaan seperti yang keba

nanya ku

mbuka sedikit kemejanya? Memamerkan

nannya. Ia ingin bermain-main l

enggenggam tangan Aruna dan menatap gadis itu dengan lembut sebelum men

iba di apartemen Kaisar setelah drama makan mala

asi warna soft white dan abu-abu gelap. Sangat masku

a mengerut ketika melihat isi ruangan yang besar dan juga mewah

hatlah." Ucap Kaisar datar sambil me

an dahi. "Kita tidak mela

an gerakannya, ke

kan napsu mereka meski baru pertama kali bertemu? Dan biasanya mereka adalah p

kita melaku

tu saja tidak." Arun

. Ia melangkah pergi hingga punggung tega

nya malam ini. Ia sama sekali belum siap jika harus menyerahka

Ia sudah tinggal di apartemen pria itu, dan c

i

tangani perjanjian itu. Melihat kekayaan pria itu i

iam, menghela napas panjang, lalu menekan dadanya kuat-kuat. Di sa

kamar tamu yang ditunjukkan Kaisar padanya, kemudi

andi super mewah milik pria itu lalu m

satu kejapan mata hidupnya telah berubah. Semua yang terjadi kemarin berlalu dan bergant

am kamar yang disediakan untuknya. Memikirkan sang mamanya, masa depann

Tuh

ini masih pantas bagin

, melepaskan beban hidupnya, karena hampir selama dua minggu ia tidak tidur dengan nyenyak. Ia har

u nyenyak. Bahkan ketika bulan telah lenyap dari peredaran dan menggiring

alu berbaik ha

tubuhnya merinding kala dari ambang pintu, tampak siluet pria berdiri di sana. Aruna

kamu bis

a ini rum

membuat jantungnya berdegup tidak beraturan, apa kabar jan

engetuk pint

a? Ini ru

a itu bersikap

l doa agar tidak dilumat pria itu di pagi buta. Bukankah pada pagi hari ka

dari pria itu. Penasaran ia mendongak, dan segera memberikan cengiran leba

n rambut basah yang tidak serapi biasanya memantik rasa pesona Ar

ta

egitu saja dalam pesona pria yang memiliki ketampanan bak dewa. Tapi dia juga sedikit tergoda untuk merasakan betapa kekar

pria?" Suara Kaisar membua

ngkah membuat Aruna ref

tu mendadak

Kaisar bertindak mel

una langsung menggigit bibir bawahnya kala Kais

kamu memakai bath

h-ro

penampilannya. Dia masih m

.., maaf, saya tidak sengaja. Kemarin Anda menjemput saya di kampus jadi saya tidak

tangan yang sempat menjadi fantasi di kepala Aruna beberapa saat yang lalu menangkap lengan gadis itu. Aruna terke

O

ar, A

Kai

di sini. Atau kau akan menanggung akibatnya." Pria

arnya lenyap, dan yang tersisa hanya rasa takut jika pria itu bertindak macam-

ngkitkan kumpulan bulu roma Aruna. Pria itu melingkarkan tangan ke pinggul

ik napas dalam, memberanikan diri untuk mendongak. Ia menatap Kaisar masih dengan gemuruh de

ngga seulas senyum di bibir Kaisar tercipta, dan

aisar mengeratka

hati, lalu kembali menunduk. Matanya tak sanggup menanggung

u Anda'. Kita bisa mencoba unt

yang memulai lebih d

m.

skan rahangnya. "Atau aku akan

Kai

di telinganya sambil mengendus leh

-perjanjian k

sejak pertama kal

rot tajam di hadapannya dengan

amu sangat men

H

edikit bermasalah. Dia tidak mungkin mendengar K

m peringatan berdering nyaring di telinga. Ia sudah tidak kuat dengan ja

transfernya, Om

i keindahan seperti ini jelas tidak bisa membuang rasa kagumnya. Ia benar-benar

an, atau memang Kaisar yang

" ucap Kaisar bersama dengan seringai yang semakin meruncing di sudut bibirnya

h

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka