TO MY YOUTH

aat jam pertama sampai istirahat. bobby,doyoung dan jaehyun tidak memasuki kelas lagi dan semua murid di kelas itu b

a, mereka dengar hari ini bulgogi adalah menu utama dari makan siang sekolah hari ini. chana sudah membayangkan betapa enaknya bulgogi dengan baluran saos lada

ng masing tiga orang. namun,juru masak mengambil lagi nasi yang sudah mereka ambil karna aturan di sekol

hanya bisa menatap sedih dan kembali pada kenyataan, meski begitu mata mereka tak henti henti nya berbinar saat melihat makanan yang sudah lama sek

kk

l menandakan jika dia sedang sangat marah. Namun masalah nya terlihat sangat sepele. hanya karna susu pisang milik lela

enampis nampan milik lelaki culun itu. Nampan itu berakir terbang dan akan mengenai dua gadis yang sedang asik memperhatikan nasi yang sudah mereka ambil untuk makan siang, namun dengan acuh nya

ngg

menumpahkan iga sapi yang lezat itu. Namun meskipun sudah di tampis oleh lelaki berambut hitam itu me

rjadi di sebelahnya mencekal tangan lelaki pirang itu dan berkata

ELAS JELAS DIA YANG SALAH!'' namun lelaki berambut hitam itu hanya menatapnya datar tenang dan megelengkan kepalanya acuh. Hanbi

nya santai, hanbin pun langsung m

bibir yang sepertinya tidak pernah tersenyum. Tak selang beberapa lama mereka kembali makan den

ang sedangkan di belakang sarla dengan keadaannya yang sama. sedang kesusahan membawan nampan makanan. Karna

itu sedangkan hanbin dengan wajah acuhnya sedang mengamati mereka berdua saat mata hanbin yang memandang ujung rambut

lah 2 hari bersekolah di sini tidak ada yang mau menjawab apa yang di tanyakan sarla dan chana. Setelah dua yang seperti n

a berteman hanbin dan juga...emh zhang yixing.'' ucap

Guman hanbin pelan dengan wajah nya yang

hanbin, namun hanbin sama sekali tak merespon ia malah lebih te

lay mengerti dengan benar tentang hanbin. seseorang yang tak akan berbicara dengan tanpa al

isangnya pada lay, yang sud

lagi?." Tanya lay geram na

m lay hari ini mood nya sangat buruk di tambah t

ni'' bentak lay makin tak ada mood saat melihat dua gadis aneh

ay kesal sarla menunjuk kearah hanbin ''lagi pula di yang mengizinkan kita, kau tida

a juga'' kata sarla dengan santainya ia sendiri tak sadar

hanbin bukan kah kau kema-'' belum selesai berucap mereka berempat sudah di keju