TO MY YOUTH
di SMA SWAN saat chana dan sarla memas
ki ruangan dan masih terbilang cukup pagi seluruh murid kelas it
ereka berdua dengan gaya yang sangat ramah yuna merangkul punda
lebih akrab sarla dan chana?." Ucap yuna dengan senyum ramahnya dan membaca nama tag sarla dan chana. Dan di angguki
membully mereka tiba tiba membawakan tas chana dan sarla dan meletakkan tas mere
at duduk kalian." Ucap yu
i tempati. Kata pak guru ke
ku kita kemarin juga keterlaluan. Makanya ini bentuk permintamaafaan ki
tuk kalian karna hanya kursi ini yang paling berharga di kelas kita. kami harap kalian berdua
adalah kelas pembuli. karna mungkin kemarin mereka mendapatkan culture shock* sehingga mereka melakukan
anpa ada curiga sama sekali. Bahkan nelayan akan curiga jika air laut terlalu tenang dan memu
unyi beberapa murid bahkan hanya terduduk diam dan memainkan pensil nya. Sarla yang penasaran dengan anak kemarin yang memandan
la pada chana yang duduk di belakangnya. mendengar pe
ng tenang. karna bisa saja ada buaya atau se
gatakan ini akan berakir tidak baik jika kita tetap bera
ngan suara pintu yang terbuka dengan tidak biasa. padahal pintu itu tidak di kunci n
d memasuki ruangan tampilan salah satu dari mereka
suara tawa kencang dari s
ebihan bobby." uc
aja yang lemah." ucap salah sat
tah kenapa yang sebelumnya memang sepi namun ini benar benar tidak ada yang berg
ah masuk ke kuburan atau kamar mayat." ucap bobby dengan nad
a semua terlihat sangat ketakutan." ucap sarla dalam ha
ilan aneh di matanya menduduki tempatnya dan suho. "anak aneh macam apa mereka yang berani menduduki kursi
arla dan chana dan melemparkan nya ke luar lewat jendela. Sarla dan chana yang di pe
tu?." ucap bobby dengan senyuman nya yang sangat lembut namun berbeda dengan senyuman nya tangan
ami di
duduk di sana tapi mereka tetap memaksa duduk di s
badai." ucap sarla denga
i sambil memiringkan kepala. "aku benar benar tidak suka dengan tampang dan kelakuan kalian.
rebut tempatku sekarang kau mengbaikan ku? adik." saat mengucapkan itu entah apa yang bobby pikirkan dia meleparkan chana
pahi bobby jika saja dia tidak berpura pura untuk mendaptkan kebenaran yang dia inginkan dia pasti a
ekram kerah seragam chana "kenapa kau tidak tau malu? kau hanya menumpang di sini tapi malah merebut semuanya
menghalanginya namun tangan nya di cegah oleh sosok laki laki yang terseny
a. sarla marah tentu saja marah kenapa sekolah sma seperti ini. mereka kan korban yang di jebak tapi saat melihat ke arah p
enar gila dia akan melayangkan tinjunya ke chana. Sarla pun langsung berusaha kuat melepaskan namun tidak bisa jadi dia mengigit tangan laki laki itu
oleh laki laki bernama doyoung. doyoung menepuk pundak bobby dan berkata " hentikan bobby. jaehyun sedang ketakutan." s
bawa nya keluar kelas di ikutin doyoung sebelum keluar kelas mata jaehyun dan
utama terdapat padanya?." ucap sarla de
ekan serta terkejut ketika berhadapan dengan lingkungan dan budaya baru. Seseo