Brondong Simpanan
ai melemah tiba-tiba dan terjatuh dipelukan Noel. Noel semakin menyeringai kal
gkai dan ketiak Illythia. Ia membawanya dengan begitu tenang sampai-sampai semua karyawa
ythia ke mobil wanita itu dan me
pling, tangannya lihai memanuver gigi mobil dan kemudi, jalanan macet betul. Ia melihat illythia yang terbaring tak
gangkat tubuh Illythia menuju u
jam, ia memutar gelas berkaki berisi red wine, dia merasa aneh, kenapa harus m
ng menuju ranjang tempat dimana Illythia berbaring, kepala Illythia sedikit diangkat dan rahangnya dijepit, lalu
diri sementara menunggu obat perangsang itu bereaksi pada t
lanya menoleh cepat ke kiri dan ke kanan namun matanya tetap terpejam erat. Lalu, spontan tangannya melepaskan
t adegan ranjang sekarang yang membuat batang keperkasaan
jang dengan handuk menggantung di pinggulnya, tato swallow ada di dada kiri dan
bara bersamaan dirinya yang merasakan hembusan AC y
rnya menggantung dengan indahnya seolah menantang Noel tanpa tahu m
desahan lolos dari bibirnya dan matanya perlahan
nnya bergerilya memainkan gunung kembar perempuan itu, ia senang saatIllythia tak berdaya dan tak berontak, jari-jarinya memilin
a perempuan itu dengan rakus, aroma citrus berbaur dengan berry dan cinnamon seolah menjadi candunya. Tak samp
au tak jelasnya
yang terdengar bersamaan dengan n
perempuan itu. Sudah basah dan berlendir, perempuan itu muda sekali dipancing rupanya, hasratny
inkannya sampai kaki Illythia m
nya dan hasratnya. Lidahnya menjilati bagian kecil sebesar kacang itu dan Illythia semakin mengerang kencang, tangannya
Noel semain liar memporak porandakan pusat tubuhnya. Illythia merasa i
enampilkan inti yang mengilap, ia bersiap mengarahkan ke
Ak
ahh
mendorong masuk meski terasa sempit na
itekan, diurut dan ditarik sekaligus dan Illythia memejamk
iam sebentar mempe
an kasar sampai berbunyi karena miliknya beradu kencang. Bokong Illythia te
h segera. Noel menahannya, ia membalikkan tubuh Illythia lalu kembali memasukinya,
i-jarinya menyisir perlahan lalu tiba-tiba men
lythia berteriak meracau dan mendesah men
t bergoyang bersamaan tangannya y
ya sendiri. Noel bersiap mengakhirinya dengan mendorong keras miliknya sampai ke yang terdalam dan me
eh otot-otot Illythia yang berkontraksi juga dan menuju puncak birahinya. Miliknya ber
yang," bisik Noel sambil berbaring di samping
h ambruk dan tak memikirkan apapun. Sementara Argan mencoba mene