Kontrak Cinta Dokter Tampan
g dari luar telah terlebih dulu membangunkan Jenur yang kini
m, hidung mancung, bibir yang indah, kumis tipis, rambut cepak dengan jambang di depan kuping, jakun yang men
ang suaminya. Ada beberapa belahan kotak di dada dan perutnya. Je
angannya. "Selamat pagi, Sayang." Hazman mencium bibir Jenur pelan lalu melumatnya
iliki istrinya. Dia melihat ke seprei yang terdapat kain putih bernoda darah. Ada kelegaan yang memenuhi
Pintunya dike
an pakaiannya. Jenur mengikuti lan
itu pada ayahmu." Hazman menunjuk k
ana darahnya?" Jenur
itu, em darah itu dari anu kamu," ucap Hazman tanp
ya? Coba aku cek dulu." Jenur membuka
di dada dan tersenyum m
perlihatkan celananya pada sua
dak berdarah bisa mengeluarkan darah." Haz
.. to
ali diketu
Hazman mengemas kain putih bernoda darah i
i tegak dan enggan berja
gak usah malu." Hazman menunju
luar kamar. Sampai diketuk pint
Itu hal yang biasa. Pengantin baru lainnya juga sama seperti apa yan
gadis siang sekali bangun
adi istriku. Aku akan melindungimu jika ada yang marah padamu! Termasuk ib
keluarga Jenur dan kepala adat serta beberap
zman pada seluruh orang
tanya kepala ad
nan, sedang tangan kirinya masih memegang tangan
uk-anggukkan kepala. Bu Jamal maju dan memeluk putrinya. Hazman menghela nafas lega
ibarkan di depan rumah?" tan
akan memeriksanya,"
mbolak balik kain dan menciumnya berulang kali. "Saya mau
adat. Kepala adat dan pengikutnya masuk ke dalam kamar d
putih itu. Dengan senang hati, Pak Jamal mengikat kain tersebut pada sebuah batang bambu dan men
okter." Bu Jamal men
dengan putri ibu." Hazman mengangkat kedua jempo
disiapkan." Bu Jamal menggiring anak da
ar aku menunggu di luar,"
papa." Jenur mendorong sua
al mendorong keduanya masuk ke dala
dengan cepat mengunci pintu kamar mandi lalu membuka bajunya. "Ayo
?" ancam Hazman sambil meng
awab Jenu
per satu. Pelan-pelan Hazman mengguyur air ke tubuh Jenur. Kond
ak berubah, jendela sudah terbuka terang, sprei telah diganti yang baru,
"Inilah nikmatnya jadi pengantin baru, semuanya sudah disiapkan. Kit
sarapan keduanya. Tapi di meja itu hanya ada satu piri
pung ini. Tapi tak apalah, aku
dari istrinya. Hazman menggigit tangan Jenur ketika tangannya masuk ke dalam mulut Hazman. Keduanya tertawa ringan, makan santai sambil bersenda gurau. Kejadian semal
tunggu kerbau di lapa