Pesona Ayah Sahabatku
h menemukan titik terang. Tentang ucapan Arby yang meminta cuti satu bulan hanyalah wacana, nyatanya setelah sembuh
a di tambah tekanan batin dari sang papa untuk segera menyelesai
lik keluarganya. Di meja tersebut hanyalah Darra seorang yang terlihat bahagia dan santai bahkan rambutnya mas
ie pada Darra yang duduk
mana gue paham A
h Ra skripsian," keluh Erllan
kita Raa," sahut Ghani yang sedang membukakkan mi
ang sibuk ngebucin." jawab Darra sant
irla
g aja lu
mparkan beberapa remahan
mau ke toliet bentar," ujar D
tanpa membawa handphoneny
ng
kan bisa nan
e membacanya ia merasa familiar dengan foto profile pengirim pesan ter
amu masih di c
rgie hanya membacanya sekilas ia seketika mera
ambil ponsel Darra ternyata s
o?" Tanya Darr
us gitu kayanya cocok juga ka
" Tanya Darr
bohong juga kali."
pun menyerahkan Han
n seakan akan ia mengamati ponselnya padahal ia ingin memastikan siapa pengirim
Fio kan tipe-tipe feminim banget gitu nggak s
ke tokonya. Ntar gue pili
dalam pikirannya ia mencoba mengingat ingat kembali, ia sepe
*
sudah izin pada kedua orang tuanya yang kebetulan jug
ju supermarket untuk membeli bahan masakkan. Ia ing
i Mas Arby udah sampe," monolog Darra set
atan mandinya tiba-tiba ada sebuah ta
ra dengan sedikit mencubi
ngan bertubi-tubi. Ia merasa rindu setelah tiga hari tidak bis
gek Arby manja dengan semak
Daara pun semakin menggodanya. "Yang jel
in lagi," gumam Arby yang saat ini masih memeluk Darra den
ang bangun aku nggak bisa bantuin, lagi dapet soalnya."
Saat ini mereka sudah merebahkan diri di kamar milik Arby. Terlihat sekali bahwa Arby sangat capek, buktinya ha
ra turun dari ranjang dengan pelan-pelan. Rencananya ia a
dan Arby masih tidur dengan nyenyak. Tak ingin men
up kening Arby. Lalu setelahnya Darra seger
umam Arby dengan mendekap erat ke
ra oun mendongakkan kepalanya.
tadi. Pas bangun kamu nggak
eri sidikit buat persiap
n Mas, kan aku bis
yang mau di bantuin
nin kamu sayang, b
k kekasihnya itu. "Mas kelihatan capek
a masalah di kan
banyak banget jadwal p
di paksaain. Kasihan kamunya." Pes
dan juga gampang ca
idak terima di katain seperti itu mesk
kin tambah usia makin lema
lo di sini siapa, heem!" Arby masi
Darra yang malah membuat
pun aku tetep cinta sama kamu Mas." Darra membujuk
Mas akan tetap paksa kamu,
jam satu. Besok kamu beran
n Mas beneran ya?" Uc
get sama kamu, udah saya
banget sama Mas " jawab Darra denga
a jadi nenek kakek sampai maut yang memisahkan. Aku cinta Mas Arby sampai kapan pun,
Jawab Arby dengan mencium kening Darra lalu mendekapnya