Cinta Kedua CEO Jelita
menggelengkan kepalanya sebelu
kan dan katakan kepada mereka?" tanyanya hingg
ng aku katakan sebelumnya, aku dapat menjadi bunglon dan bertindak cukup meyakinkan," sambungnya sebelum melangkah masuk ke dalam kamar mandi d
tanpa menanti jawaban dari Yola, Dirga melangk
*
at sederet pesan masuk di telepon genggamnya yang bertubi-
Raden Dwimas ataupun Irene, sahabatnya. Dua orang itu ... benar-benar ti
dirinya. Atau, memang Yola yang menjadi
aden Dwimas adalah kalimat sederhana yang m
dak ingin menyelesaikan urusan ini de
, salah paham p
erhadap Raden, Yola me
Yola, aku
acaukan pernikahan antara dirimu dan
a
rene sudah mengaku meski entah meminta maaf pada bagian yang ma
kankah sebagai calon suami yang baik seharusnya Raden memilih untuk menghubu
annya bergerak guna menyentuh kontak kedua orang t
*
a Nath ketika Yola melakukan s
lakukan pembelaan diri sementara di ujung yang berlainan s
babkan gagalnya pernik
mbali menitih ketika ia duduk sembari memeluk lututnya sendir
karang? Jelaskan kepada
, Pah," jawab Yola sembari melirik kukuny
esaikannya dengan Raden jika pria itu memang bersalah?" c
m berapa ini, Yolanda? Kau bisa sakit hati tap
erti suasana hati anaknya yang baru s
m siap untuk ke kantor lagi, Pah. Setelah serbuan media, Yola belum
ini, Yolanda Anastasia? Jangan membuat pa
ara kepada papahnya, Dirga berjalan dengan begitu santainya dari arah belakang
mendekati Yola mesk
lah bibirnya, secara samar Yola mengatakannya. Mulanya, Dirga sudah mengangkat bahu d
ola kembali mengulang nama
elica? Oh, untuk apa! Yola tidak ingin pu
e
disebutkan oleh lawan bicara si perempuan ters
? Mengapa ini semua terjadi s
aria Angelica sungguh akrab di telinga Dirga, bahkan jatuhnya sudah terlalu akra
g tersebut selama-lamanya dari benaknya
Dia bahkan orang asing untuk Yola, Pa!" tegas Yola sebelum
bari mematikan sambungan teleponnya
ebelum menelan salivanya
ica, apakah hal ini akan menyakiti hati Yola d
kemudian menunduk serta mengusak hidungnya
enai hal tersebut sebelum dirinya m
u?" tanya Dirga yang membuat Yola men
uci muka saja d
ta Dirga sebelum melengo
*
i lalu menguncinya rapat-rapat sebelum mengeluarkan sebua
ri-cari kedua nama tersebut yang terletak di bawah foto yang sudah usangpanjang sebelum mera
enyum manis yang terukir pada bibirnya seolah kedua mata
ya album foto ini dan telah lama pula
ta anak kecil yang tengah na
guna melihat nama yang tertera di sana, berharap bahwa dugaannya tak sal
, tanpa dapat di cegah serta kondisi yang tidak menguntungkan. Seolah, alam tengah b
alah jawaban yang se
Ange
an warna cokelat tersebut kembali Dirga sentuh deng
anak kecil yang nampak merengut tersebut dan dengan tatapan tidak suka serta rahang yang menali-kali setelah membaca nama di baw
Antara