Cinta Kedua CEO Jelita
tara Yola berada di dalam dekapannya, tergantung dengan lemas serta siap jatuh jika t
menggotong perempuan yang tengah lunglai tersebut sebelum mendu
s aku lakukan sekarang?" isaknya dengan suara tangis yang semakin kenca
akiman dialamatkan kepada p
ati agar bekas tersebut tidak mengenai tubuhnya dan memb
dengan seorang gadis? Kau gila atau apa, Dirga?" tanya seorang pria yang
sebelum ia kembalikan fokus pada
yanya lagi sementara Dirga
esudahnya," ucap Dirga tidak ingin berlama-lama berbica
mabuk ini?" Dirga yang mendengar hal t
urang ajar terhadap perempuan.
lum lekat mengamati Yola yang masih berdeguk serta menahan s
dan minum seperti orang kesetanan. Kalau tidak aku bawa keluar d
kaos? Kau memili
melupakannya. Tungg
n meminta taksi tersebut mengatarnya pulang. Seperti biasa. Kau tin
rtemenmu, Dir?" imbuh si pria itu yang tak lama kemudian kembali dengan membawa sebuah kaos hita
nga Dirga. Apa yang disampaikan
g dialami oleh Yola, Dirga memutuskan secara sepih
tu bro," jawabnya sambil me
rtemen," lanjutnya sementara pria yang diajak berbicara hanya men
ambah pria itu sambil menarik tangan Yola dan menyandarkannya ke
menggeleng dan tertawa tanpa suara ketika menyaksikan
*
ang terpejam sambil tersegal-segal h
i bibir Yola membuat Dirga menegang
pria yang disebut oleh Yola memiliki k
sambil memapah Yola dan nyaris mengg
dengan isak tangis dan hati yang terasa tercabik-cabi
cakar lehernya tanpa sada
ke apartemen miliknya lalu merebahkan
uangku hilang. Mana akhir bahagia untuk diriku, Raden?" ceraca
engan kondisi mabuknya kemu
rena pacarana sama dirimu, da
sambil memperhatikan racauan yang teru
a, atau burung yang dapat berenang, kala mengatakan itu,Yola tertawa-tawa.
eh Yola dan bertahtakan Swarovski serta riasan rambutnya yang
rik mungkin. Nampaknya, Yola benar. Harusnya, malam ini dirinya
um," ucap Dirga dengan lembut seraya menarik kaki Yola a
angkit dari posisi tidurnya sementara j
menunduk untuk merapikan posisi Yola menaikkan kepalanya dengan cukup cepat hin
u
g dalam beberapa detik karena pria tersebut tak pernah b
dan tanpa sadar, ini adalah
jung kaos yang dikenakan oleh Dirga dengan begitu kencangnya, tangann
kan diri ke arah Dirga lalu menatap pr
uk," cicitnya dengan pipi yang bersemu merah,
menjaga jarak dari Yola sebelum tenaga Yola men
ermain kuda tunggang dengan Irene. Kau jahat! Dasar sialan kau persetan!" makinya hingga memb
pakannya," ucapnya lagi sebelum melompat ke dalam deka
enangan air mata sementara benaknya yang tengah diseli
k. Malam ini aneh baginya. Sangat
menyentuh tengkuk milik Yolanda