Tuan Muda Mencari Cinta

ya. Tidak ada penukaran mempelai. Pria paruh baya itu

on. Oza duduk di belakang kakaknya. Hatinya perih ketika Orion

ah

l itu berseru. Hika yang berada di kamarnya meneteskan air mata.

uis dengan balutan kebaya menghampi

nggan untuk berdiri, tetapi tet

keluar, pandangan semua orang tertuju pada mempelai pengantin wanita it

ing Suami kamu," uj

menegakkan kepalanya. Mencari di mana Orion duduk. Karena

ia melihat dengan sekilas Oza yang duduk di belakang Orion.

dari dekat. Ia baru menyadari jika yang menabraknya beb

ngan suami istri, kamu har

mun, tetap ia lakukan. Perempuan itu meraih tang

i suami mencium k

na dengan segera ia menarik diri dari sana. Ada perasaan kecewa pada

Dan yang terakhir beramah tamah dengan para tamu sambil menikmati

Musik dangdut yang tadi menghiasi langsung berhenti seketika. Sengaja ac

kamar," ujar Euis kepada

Hika yang menyahu

Hika keluar. Benar tebakannya, kamar itu kamar istrinya. Tanp

gumamnya meras

agetkan dengan benda jatuh mengenai kakin

nya tidur," ujar H

memejamkan mata, tetapi urung dilakukan. "Mukamu engg

mengganti pakaian itu mendengus kesal. "Te

tanya Orion

yang menabrakku

? Aku kok en

u berkata, "Iyalah, Mas enggak a

jamkan mata. Namun, kembali terbuka karena kakinya ditimp

Salat," cetus Hi

alat. Bawel amat," ujar Orion

Hika saat melihat Ori

kamu," sahut P

." Hika mengeluh seraya

*

tidur bersama melainkan membereskan pakaian Hika. Hal itu terjadi karena sa

berangkat besok saja. Namun, dengan berbagai alasan yang

malam juga," keluh Hika seraya memasukkan

r di kasur keras kaya gini," sahut O

nnya membantu, tetapi malah tiduran. "Kenapa harus

enggak mau nikah sama kamu,

, aku akan berusaha menjadi

enggak perlu berusaha. Aku enggak akan nuntut apa-

seseorang dan kamu enggak bakal bisa gantiinnya,"

a Oza, tetap saja mendengar ucapan Orion membuatnya sakit. Terlebih pere

Sudah seharusnya saling mengi

ita enggak saling mencintai. Jadi enggak perlu untuk s

tanya Hika

ya lalu menunjukkan sikunya yang terluka. "Ini karya adikku karen

idak percaya dengan apa yang dilakukan

n. "Mas Oza enggak apa-apa

aja kamu bilang mau belajar saling mengisi,

ika sadar akan

cuman aneh aja. Jadi

tanya Hika t

ling mengisi atau te

waban istrinya. "Untuk saat ini memang hatiku masih mencintai Mas Oza

i aku mau ingatkan kamu. Jangan sakit hati ka

e