Tuan Muda Mencari Cinta
senang?" tanya Radi yang tidak mengg
lum menemukannya," jawab Orion sa
rbincang. "Apa tidak ada cara lain? Maksudku, kamu sudah melakukan
rion malah balik bertanya. "Hanya itu cara
if untuk mencarikannya,"
ku hanya memiliki satu petunjuk," ujarnya se
Usahamu sia-sia saja. Hanya karena gantungan kunci dengan t
yakin dengan firasatku," sah
pas panjang lalu membuangnya dengan kasar. Se
*
as
Saya
n bersama menuju parkiran.
ggak bawa moto
Oza yang melihatnya menautkan kedua
awab Hika dengan kesal. Perempuan itu kembali merasa
k dengan jelas kekhawatiran dalam diri O
ah, aku enggak mungk
tap Hika dengan gemas. "Aku
pa-apa, Mas. Kamu jangan khawatir. Yang ad
Yang penting kamu baik-baik
ran dan Oza segera naik ke a
ka lalu duduk d
b enggak?" tanya Oza memec
masuk, mau ganti
jawaban Hika. "Tapi kamu engga
tapi enggak aku ladeni. Aku m
dikerjain di rumah aja. Kalau ada apa-apa gimana? K
, aku enggak ba
ran,
Aku janji,"
benar berhenti di depan sebuah rumah sederhana. Hika turun
ma. Sana
au masuk
ada keperluan.
Hati-hati
Aku pergi, assa
ikumuss
itu dibuat heran ketika melihat orang tuanya yang d
kumussal
gung tangan kanan yang keriput itu secara berga
sampaikan, Ka. Kamu
ibunya. Ia duduk di samping ibunya
lmarhum Abah punya saha
Hika tahu,"
antara Abah dan sahabatnya. Mereka sepa
maksud dari ucapan bapaknya. Dan dal
nak dari sahabat Abah. Dan kami sepaka
. aku sudah p
u enggak pernah setuju kamu pacaran teh ya i
ng dari awal?" tanya Hika dengan lapisan be
, Hi
lnya yang menangis. "Maaf ya
nggak punya cucu lain apa?" tanya
Bapak meninggal sebelum menik
mau,
aknya secara bergantian. "Kalau aku enggak mau, pasti kalia
. Bapak yakin, nanti kamu ba
Perempuan itu membayangkan bagaimana perasaan Oza saat tahu ia sudah dij
i sana. Tenangin diri, mint
a,
nggantungkan tas di paku belakang pintu. Mengambi
amar dan menuju kamar mandi yang berada di dekat dapur. Ia mengguyu
u. Puas meluapkan kesedihannya, ia menyelesaikan mandi
*
mau kejadian semalam terulang ke
l. "Memang kejadian apa yang membuatmu m
seseorang," jawab
h kamu, pasti g
kit," sah
Radi menggelengkan kepala. "Terus yang kam
nggak
enggak tanyain
nggak mungkin bisa kasih
dengan teman sekaligus majikannya itu. "Enggak usah d
n, kalau kamu aja en
akin." Orion mengingat kejadian se
s. Kalau udah sampai r
aku engga
au senang-senang dulu. Jangan pergi!