icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dinikahi CEO Arogan

Bab 7 Bertemu Pria Menyebalkan

Jumlah Kata:1512    |    Dirilis Pada: 25/11/2022

i aku memutuskan untuk kembali ke kota Metro. Kota tempatku mengais rejeki. K

ku. Ya, terasa berat memang. Tapi

ri karena pukulan ombak hidup yang datang dan pergi silih berganti. Meskipun terkadang sang

ko harus pergi, maka aku harus bisa menghadapi segala masalah

ak didikku. Rasanya sangat berbeda. Jika biasanya aku selalu bersemangat untuk pergi ke sek

langgananku. Tapi sedari tadi tukang ojek i

! B

rhenti di depan indekos ku. Mobil mewah berwarna hitam metalik yang

ka kaca jendela dengan perlahan. Betapa terkejutnya aku saat mend

alam indekos. Tidak mungkin aku bertemu dengan pria

, tu

dibanting dengan keras. Aku segera berlari ke arah pintu namun sial

kamu?" tany

unggunginya, mencoba menarik

u bisa lepas dari genggamanku. Apalagi kamu dan kekasih sialanmu itu sudah membuat

am peristiwa ini. Dia amnesia bahwa aku adalah

u sangat marah. Orang yang kini berdiri di hadapanku sudah merengg

perti kamu!" hinaku tepat di depan matanya meski ak

hku untuk menghindari tatapan

suk! Aku akan mengantarmu ke sekolah. Ada hal penting ya

n nada membentak karena a

sepertimu kamu! Lepaskan! Aku akan pergi sendiri!" ketusk

ngan cerita calon suamimu kenapa bi

dia tentang pernikahanku yang gagal? Kenapa dia seolah tah

rus satu mobil dengan pria itu. Tapi di lain sisi ak

ceritakan beberap

mobilnya. Dia membukakan pintu, membimbingku masuk dan memintaku du

nggalnya calon suamiku?" tanyaku datar setelah

yak waktu untuk kita bahas m

enanggapi orang yang suka membuang-buang waktu." P

lebih nyaman seperti itu daripada harus bertatap

nyuruh seseorang u

ar

? Bisa-bisanya dia menyatakan hal se-kriminal

encoba tidak memp

gila, tapi hal semacam ini bukan

eet

an mobilnya dengan tiba-tiba, mem

? Kamu mau mati konyol?" umpatku me

mencoba sabar menghadapi cemoohan kamu, tapi kamu semakin ti

kram daguku membu

arang sedang berhadapan dengan siapa? Rayhan Adijaya. Aku bisa

ernyataannya. Pria di depanku ini ti

dak mungkin membiarkan Rayhan menyen

sib sama seperti calon suamimu itu? Aku yakin kamu bukan wanita bodoh, Reina...

mengancam keselamatan ibuku. Aku benar-benar tidak menyangka bi

aru saja aku ingin menata hidup untuk hidup lebih baik, ta

e rumahku untuk membahas tanggal pernikahan k

mau menikah dengan pria psikopat sepert

taku. "Jangan pernah membantah kalau ka

di dashboard kemudian memperlihatkan s

lirihku ti

asanku. Berani kamu macam-macam, siap-siap saja kam

ucapanku lagi. Dia kembali memegang kemudi dan

berakhir se-menyedihkan ini

*

lai masuk kerja hari ini? K

ang akan kubawa ke kelas untuk menga

as kembali," jawabku dengan senyum terpaksa. Karena rasanya

hu ini berat, tapi kamu harus kuat, ya," bisiknya

kata-kata penyemangat ya

saja. Karena bagaimanapun pasti menyisakan luka mendalam yang tidak mungkin orang lain rasakan. Semoga Bu Reina diberi ketabah

tu saya ke kelas dulu, ya. Ada jadw

canggung bertemu dan bertutur sapa dengan orang lain. Aku sendiri pun tidak yakin akan

tentang Niko selalu berkeliaran di pelupuk mataku. Jika aku terus terbelenggu dengan keadaan itu, bukan ti

baik, setidaknya kesibukanku ini bisa mengalihkan sedikit kesedihan yang kurasakan. Aku harus rela ber

a sudah berada di depan mejaku. Aku tengah memejamka

kkan posisi dudukku yang sedar

ratan Mamah ingin bertemu dengan Bu Rein

pergi karena memang ada ur

saya nanti siang? Mamah akan menemui Ibu

, Dik

at besar karena kesalahan kak Rayhan. Kali ini saya mohon temui Mamah, ya, B

sorot matanya dia benar-benar berha

siang saya akan

membuat mata Di

tuturnya sambil mencium punggung tan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka