icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dinikahi CEO Arogan

Bab 6 Kembali Menata Hidup

Jumlah Kata:1128    |    Dirilis Pada: 25/11/2022

ada perpisahan, setiap tawa selalu ada air mata, dan setiap suka selalu ada duka yang mendampinginya. Tapi, kenapa

al kejam itu. Apa motif dari perbuatan yang dia

estui, maka kami akan sah menjadi suami istri. Tapi takdir lebih berkuasa di atas

i bersama-sama. Tetapi sekarang... harapan tinggal harapan. Harapan itu hanya menjadi semu belaka yang kini h

eperti ini, yang ada langkah Niko akan semakin berat. Kamu tidak kasiha

u terima. Rasanya tak ada hal yang lebih baik selain mengu

lemas dan masih

g egois di muka bumi ini," ujar Ibu me

rang yang paling egois? Karena kamu hany

ngkok di depanku. Aku masih meringkuk di bawah

dia butuhkan dari kamu saat ini hanya doa dan keikhlasan hati kamu untuk melepasnya, Reina. Dia sangat membutuhkan doa dan kelapangan hati

bocah sekecil itu bisa menasihati dan menguatkan Ibu. Lantas sekarang? Bahkan untuk hidup kamu sendiri saja sepertinya kamu tidak punya harapan. Kamu itu seorang guru. Ini ... ini yang akan kamu contohkan kepada anak didik

n kali ini perkataannya benar-benar menyentil perasaanku. Aku

lau Niko itu punya Allah. Allah lebih berhak atas hidupnya.

ertian. Namun kali ini Ibu berucap lebih tegas. Ibu terdengar gusa

intai Kak Niko, Bu

hamba yang tidak tahu diri karena mencintai ciptaannya lebih dari Penciptanya. Kamu punya Allah. Dia adalah tempat terbaik untuk mengadu. Adukan pada-Nya. Sampaikan apa yang menjadi keluh ke

ngan bukanlah akhir dari setiap perjuangan. Ya, aku harus bangkit. Aku

Ibu tahu Niko penting buat kamu, tapi apa kamu tidak bisa melihat keberadaan ibu di sini? Apa ibu tidak penting lagi sekarang? Ibu juga sangat t

nya lagi. Kami saling berpelukan dalam tangisan. Aku tid

gguh," tuturku tak ingin melihat Ibu cemburu d

, apa kamu juga akan menangisi ibu seperti ini? Jujur ibu merasa iri. Dengan keadaan kamu yan

au ibu juga meninggalkan Reina, lebih baik Reina ikut

an selama ini ternyata menyakiti hati

kin takdir belum berpihak kepadamu, tapi ingatlah selalu ada hikmah dibalik

pa yang Reina lewati selama ini, hanya ada kesedihan dan air mata ka

tidak boleh putus asa. Reina yang ibu kenal adalah gadis yang tegar, gadis yang pantang menyerah, dan gadis yang ceria. Jangan hilangkan senyum itu da

g selama ini aku jaga kebahagiannya, karena ul

ti perasaan, Ibu. Reina minta maaf." Aku memeluk ibu

kan mengikhlaskan Kak Niko dan melanjutkan hidup Reina. Me

tapa kejamnya aku selama seminggu ini karena sudah teg

ungkap ibu seolah mendapat sebuah ke

menjadi support sistem terbaik untuk Reina,"

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka