Mencintai Pembantu Dadakan
a
Lupa, atau ingin kabur dari tanggung jawab ,?
an tidur di kasur seperti ini! Kau memang gadis menyebalkan yang tidak tahu diri!" ucap Dewa dengan nada biasa saja. Namun, begitu menyentuh ulu hati Nurmala, hin
Ia pikir, ia akan mati terkapar karena kelaparan tadi malam. Namun, nyatanya tidak demikian. Tuhan masih menginginkan Nurmala hidup di dunia ini. Menikmati pahit dan
u," ulang Nurmala dengan mata berkaca-kaca. Dirinya tak pernah merasakan kehangatan dari seorang ibu. Walau
dengan gadis ini?' pikir keduanya se
ghiraukan ucapan dari Dewa sama sekali, walaupun Dewa sudah beberap
yur wajahnya dengan segelas air minum. Dengan langkah gontai, Nurmala meninggalkan Dewa yang masih kesal padanya. Juga meninggalkan Zein yang terlihat menyim
!?" tanya Dewa heran. Mendapati Nurmala yan
a berjalan seolah-olah di sini adalah rumahnya sendiri. Apa dia tidak menyadari? Dasar gadis aneh!" ucap Dewa pada Zein ya
a Dewa kembali. Seperti biasa, perkataannya sel
urap, dengan bantal lepek yang menjadi penahan wajah Nurmala. Nurmala ingin menangis. Menangis sejadi jadinya saat ini, tanpa ada yang menemani, ataupun mengurangi kesedihannya. Hanya sendiri! Itu yang ingin Nurmala lakukan saat ini. Namun, keinginannya
udah tak asing lagi di pen
!' batin Nurmala. Ia memerhatikan sekeliling. Ukuran kamar yang jauh lebih besar dari kamarnya. Sepe
rmala sekarang? Apakah Nurmala masih ada atau tidak? Atau bisa juga, beberapa or
Ia melirik ke kiri dan ke kanan, bahkan ke belakang. Namun, tiada siapa pun di sebelah kiri dan ka
mudian. Masih dengan na
kemerah-merahan, matanya yang indah dengan bulu mata lentik, juga alis yang membentuk dengan alami. Puji Dewa dalam hati. Namun, tidak begitu mencuri per
kejadian kemarin sore, yang sempat hilang
Gadis itu menerima dan langsung membacanya. Setelah berunding cukup lama, akhirnya Nurmala menandatangani surat perjanjia
kan sebuah kartu tanda penduduk pada Zein. Akhirnya
li surat perjanjian antara Dewa dan Nurmala, dengan gerakan cepat, langsung menyambar surat yang telah ditandatangani oleh gadis di d
a!" ujar Nurmala akhirnya, setelah me
la yang menjadi pembantu selama enam bulan untuk Dewa. Walaupun Nurmala berusaha menolak
sendiri! Mau lari dari tanggung jawab kau
.
as. Menghentikan ucapan Nurmala yan
membantah! Salah satu isi dari surat perjanjian yang kemarin Dewa buat. Membuat Nurmala teringat. I
ambu