icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penjara Hati Sahabatku

Bab 4 Cinta Tidak Semudah Itu Berpaling

Jumlah Kata:1029    |    Dirilis Pada: 11/07/2022

ya. Sebentar, ia memandangi st

rjadi sekitar sepuluh tahun yang lalu. Saat itu ia duduk di kelas tiga SD. Lani ingat. Ayahnya pern

berani. Lex, apa kamu juga inget sama nama kota ini?' senan

a, Damar. Ia yang meminta

tumbenan omnya terlihat sangat baik. Jujur Lani tidak begitu akrab dengan pria itu. Damar yang Lani kenal adalah pr

terlihat serius. Itu membuat

ng apa

ya berita itu bisa membakar

ar memorinya. "Tian," rasanya ia tidak asing dengan nama itu. Sepertinya itu nama kakak tetangganya sebelum ia dan ayahnya merantau ke Jakarta. seingatnya, terakhir melihat Tian sewaktu dirinya berusia empat tahun. Jelas kenangan

n oleh kebonafitan universitas yang ia tumpangi untuk menempuh pendidikan.

amarmu untuk dipersunting sebagai

aki itu juga memikirkan dirinya. Apa kecemasan ini hanya milik Lani. Atau malah, Lexi akan merentangkan tangan untuk mengucapkan selama

in ia juga takut, Tian bukan pria yang selama ini ia idamkan, ia begitu hijau mengenal tentang pria itu. Yah, sebagai kakak tetangga Tian itu ramah.

apa lagi?" sungut, Damar. Kalau sudah seperti itu, Lani hanya bisa terdiam. mungkin benar apa kata Omnya apalagi yang Lani cari? bukankah pendidik

pribadi, Om" Lani fikir mungkin ia terlalu curiga

gguk seolah

gatur pertemuan kalia

*

ar Tian merasa senang dengannya. Sebenarnya Lani merasa hal itu konyol. Tidak perlu diajari pun Lani pasti mandi yang b

ya itu memang memiliki wajah cantik alami. Ia

isih terus ditatap Damar. Dama

i Tian akan datang menjemputmu. Kalian pergil

Lani pergi dengan lelaki baru dikenalnya sampai ma

, Om. Paling kami hanya jalan-jalan

n menjadi suamimu kelak!" Ia menghardik Lani. Damar memang sosok yang tem

ng terus Damar bela tiba, "Ass

isih. Bibirnya bergumam

Damar merentangkan tangan

k!" lanjut

il juga terlihat lugu. Senyum miring ia sematkan di wajahnya. n

eraya menunjuk Lani. Damar

Lani dan Tian saling bersiborok. Jujur, kesan pertama yan

ta. Mungkin Lani tidak pandai memahami dunia lelaki. Selama ini

xi nampak urakkan dari luar, tapi tulus di

an tersenyum. Untuk menghormati Dama

Tian," balas

i," goda Tian. Damar langsu

i atau mau langsung jalan?" Damar terkekeh k

ternyata Tian cukup pintar merayu. Tapi sayangnya hati Lani telah dimiliki orang lain.

angat rapat jauh di dalam hatinya. Sampai tidak ada satu pu

ada satu orang tanpa berpaling. Tidak peduli berapa lama m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka