Menikahi Janda
lian terlihat mirip?" gum
Mia memang melepaskan foto-foto tersebut. Namun, setelah ia resmi bercerai, ma
at kembali dengan mendiang suaminya," kata Mama Dina me
ya. "Tidak usah Tante, tidak apa-apa
sedih karena ini, maka
ini. Seperti Gio yang benar-benar sedang ber
a Gio dengan polosnya yang kemud
idak apa-apa sayang, hanya saja ma
" kata Gio dengan ma
kan segala bentuk sensitifitas yang dialami sang Mama. Gio
iya kan Ma?" tanya Alfan yang kemudian mendekat dan
enumpahkannya di dalam kamarnya dalam beberapa saat. Mama Dina sangat paham dengan hal
kan Gio di atas ranjang sempit miliknya yang ia tempati bersama M
erepotkan kalian,"
uci Fan. Kamu bisa mengambilny
kemudian mengangguk senang dengan lengkungan senyum di bibirnya. Lelaki tamp
ekaligus menjemput kalian." Alfan mem
janji sama temanku. Aku akan melamar pe
ika Mia bekerja, lalu siapa yang mengu
na dengan Gio?" tanya Alfan sembari
bali ke ruang tamu. "Aku butuh uang untuk keperlua
kan untuk Gio juga untuk memenuhi kebutuh
aupun kamu itu ayah angkatnya Gio. Tetapi, tetap saja aku bukan siapa-si
Gio?" tanya Alfan yan
aku bekerja, dan setelahnya saat pulang aku bis
Aku salut padamu Mi,' bat
ang terbaik untuk kalian, aku bisa apa?" uc
kamar Mia. Mama Dina menatap iba Mia seolah itu adalah penggambaran di
kata Mama Dina berpamitan
da mereka, tapi kamu juga tahu sendiri kan bagaimana anakmu ini sangat
da gambar Wildan. Sangat menyedihkan dan menyayat hati. Laki-laki y
*
har
yang seketika membuka mata
mau terkesan seperti memanfaatkan anak demi keuntungan prib
io bersikap baik dan manis sama Mama, maka Papa akan ke mari
ngan kehidupan yang kayak. Mama telah gagal menj
io memastikan. Ia bertanya d
r
rumah tersebut. Mantan mertua Mia datang dan memb
" tanya Mia pada
uk mengambil semua barang-barang
alu kan? Inis semua adalah barang peninggalan suami pertama
jak kalian menikah, maka itu adalah milik a
dengan kasar sampai terjatuh dan terantuk sudut meja makan. Gio yang melihat
dan juga Gio!" seru Mia melarang mantan
geluarkan darah dari perutnya. Luka Mia yang baru beberapa bulan itu
h memegangi perut
rin, pagi ini ia kembali untuk mengambilnya. Lelaki itu melihat kejadian bag
anyanya dengan panik melihat darah y
u," rintih Mia sebelu
atan ini. Ingat saja!" seru Alf
elama dalam perjalanan, Alfan terlihat begitu cemas. Ia berka
arang! Kasihan a