Cinta Sang Gus Dokter

denganku, mungkin aku akan merasa baha

cerita Cinta Sa

*

rangan yang ada pada dirinya, bukankah di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna? Allah sendiri

kan padanya. Ning Zulfa adalah seorang gadis yang telah Allah tuliskan

anya seperti itu. Dalam hati ia ragu karena banyak para petinggi pesantren yang mau menjadikan cu

saya, Kiayi. Saya sudah mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi pada Ning Zul

sudah tahu kekurangannya?" tanya Kiayi Wahab yang mulai tertarik pada Gus Zidan. Ini baru pertama ka

rena memikirkan Ning Zulfa yang bukan siapa-siapa saya. Saat pertama kali melihatnya, saya tidak bisa berhenti untuk memikirkan

tidak berhak untuk mengeluarkan suara disaat anak m

h, saya merestui Gus sebagai

mduli

**

, seorang pria dengan pakaian muslimny

a Gus, apakah Gus benar-benar ingin menj

a

tuk menjadikan gadis yang beberapa hari lalu ia temui di ac

syaAllah saya

saya apapun kesalahan yang dia perbuat di kemudian hari. Jika Gus menyakitinya, maka Gus harus menceraikan Ning Zulfa dan jangan harap Gus

Gus Zidan te

kan menepati janji saya, Pak kiay

kan mengingat j

ohim, kita mulai ac

k kencang lalu kembali me

hammad Rayhan Aditama dengan cucu saya yang bernama Zulfa Airsyah Humairah d

Humairah binti Almarhum Muhammad Zif

na para

ah

ayi Wahab terlepas, kedua tangan Guz Zid

telah menjadi seorang suam

on pak

mu walapun kami tahu gadis itu memiliki banyak kekurangan," ucap Gus Rayhan, sang Abi mengelus pundak

gai menantu Umi. Kekurangan dalam dirinya akan Umi terima." Ni

kasih Um

mengusap kerudung gadis yang ter

di hadiri oleh para keluarga saja

engucapkan do'a pada

saya juga. Saya serahkan Ning Zulfa padamu, jaga

is yang tertidur pulas dengan satu tangannya, s

ka min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih." Artinya: ya Allah, sesungguhnya a

mii

cincin berlian lalu memasangkannya pada t

ualaikum

upan singkat pada kening i

Zulfa kekam

Pak

n matanya tidak henti-hentinya memandangi bidadari c

ecantikanmu dilihat oleh la

ah mudah tanpa polesan pewarna bibir. Sungguh, istri kecilnya ini begitu cantik. Ia yakin para bidadari diatas sana akan iri dengan kecantikan Ning Zulfa. Pantas sa

n. Kamar istri kecilnya sangat lucu, banyak mainan seperti kamar Ning Ma'wa. Ada ruangan bermain juga. Warna cat dinding kebayangan bernu

hitamnya di atas naskah, dia ikutan berbaring di samping Ning Zulfa. Seharusnya ini adalah ma

idan meninggalkan kecupan pada pipi N

tiba-tiba terbuka memb

an memundurkan wajahnya ketika mendapa

i di bawah meja denga

kamu, Zulfa. Apakah wajah saya nyeremi

ajah sedih berharap Nin

ngin lo

g atas perintah darinya, Gus Zidan membeli premen tersebut buat jaga-jaga ketika Ning Zulfa marah ataupun tid

a Pak Kiayi kamu suka mak

tangannya kearah Ning Zulfa agar

ng sambil memeluk k

itu untuk mengenalkan dirinya

kucing loh, kam

ah bersinar oleh lampu kamar membuat Gus Zidan tertegun seperkian detik namun dengan cepa

nanti Gus bakalan tunjukin kucingnya." Gus Zidan mengulurkan t

hidup, bisa bicara, apak

an bertanda ia penasaran bagaima

gu disini, jangan kemana-mana sampai Gus kem

sa. Dirinya mencari kandang kucing milik Gus Raffi. Gus

apaan

Wahab masih berkumpul di teras depan. Ada keluarga

ngnya Raffi, dima

uat apa?"

g. Dimana kucingnya Raffi? Gu

dik mu itu selalu tidur ber

fi selalu membawa kucing anggora be

i mana Ning Ma'wa dan Gus Raffi s

reaksi Gus Raffi jika terbangun dan melihat kucing kesayangannya tidak ada di sampingnya? Gus Zidan tidak pe

saja kaki Gus Zidan menginjak tan

an meng

terbangun sendiri." Gus Zidan meringis bukahkah Ning Zul

yum. "Jaga c

cil lalu menaiki tangga dengan terburu-b

dong bagaimana per

bilang Gus Zidan mem

aksud kamu?" ta

gadis itu apakah lo bahag

jika kakak ingin merasakannya cobalah men

ada pria yang gue su

saya jamin jika kakak menerima Dokter Zayen sebagai suami Ka

g dari awal mencaci ma

hat Rachel terdiam

g Zulfa sudah duduk nyaman di

nar ketika melihat dirinya

mencoba meng

puk tangga tapi

nap

pingnya seolah-olah meminta pada Gus Zi

an takut, kucin

inya setelah acara memasangkan cincin. Gus Zidan menuntun t

ngan Olif, dia tahu Olif baik suka di

stri kecilnya itu membaringkan kepalanya di

au tidu

lfa men

an Gus untuk tidur di sam

a terlihat menunjukkan cengiran polosnya, is

ah mempermudahkan dirinya untuk m