Please, Stay With Me!
ka sama Kak Rain? Udah p
g dia di toko bunga milik Rain, akan tetapi temannya sedang pergi
sih, Din? Kenapa
impan rahasia suka g
aya. Orang macam Dina memang halal untuk ditabok bagi Frans. Sedangkan Dina hanya cengeg
mang cantik, baik, cuma kadang agak oleng aja otaknya. Kalau ada Raihan d
menutup wajahnya karena tertawa melihat ekspresi Frans. Tanpa jawaban pun
in begitu
h, Kak,
lengan Dina sampai perempuan itu mengaduh kesakitan. Buk
alak banget sumpah, kalau dia di sini, terus ada pelanggan cowok yg usi
k-gerik Dina saat bercerita. Walaupun malas, tetapi Frans mengakui kalau Ra
ing ke s
? Kak
na,
hkan setiap hari. Walaupun kad
rans mengacak-acak rambut Dina. Tanpa menunggu jawaban wanita di depannya
ak kagum kepada bosnya. Bagaimana tidak, masih berstatus istri orang tet
*
rtemu orang yang sangat dihindari? Baik Haikal ataupun Rain seperti terjebak situasi. Andai Haika
ukannya kalian sudah salin
dak lepas menggenggam tangan Rain yang berada di bawah meja. Berbeda dengan kecanggungan Haikal, sed
erja? Emang Mama ga ada di rumah? Arga? Mba Rissa?" tanya Haikal dengan hati
minumannya sambil menatap Haikal dan Rain secara bergantian.
masam. Dari ekor matanya dia melirik Hana yang
ntor, Kal? Sudah lewat j
baru bisa makan sekarang. Nanti habis ma
bolak-balik," sahut
sambil memainkan nasi langsung mendongak. Ditatapnya satu per satu manusia yang berada di s
diri-sendiri aja kalau lagi kerja, tapi tetap aja Haikal ngotot," ujar
ulum bibirnya agar tidak kelepasan tertawa. Tidak ada yang lucu memang, humornya saja ya
sah sungkan. Kalau mau ngobrol juga silahk
gung atau tidak? Kalau sampai iya, ya sudah siap-siap saja terkena sindiran mautnya. Tapi bodo amat, Rain tidak mau m
nyindir s
uat Rain terbatuk. Untung saja Haikal cekatan mengambil
takutnya keburu dingin jadi ga enak." Rain menatap Dewi dengan tid
dak bosan hidup berdua aja? Apa tidak mau rumahn
dang dia juga bisa kehabisan kata-kata. Sendok dan garpu yang sejak tadi ada di tanga
ga mau mempunyai keturunan? Termasuk aku sama Haikal. Kita u
ikah? Apa tidak bosan hi
ita masih bisa menikmati, kita masih
na, tidak enak juga kalau orang-orang bertanya. D
aku belum bisa kasih Haikal anak lalu aku ga sempurna? Padahal di
elebar. Ketika menatap Rain, Haikal justru bingung melihatnya. Rain terliha
ng berada di sampingnya. Walaupun begitu dia masih terher
al berusaha menetralkan. Lagi-lagi Rain menepis tanga
k anak buat Haikal. Kalau bisa langsung
t memijat-mijat keningnya yang berdebyut. Walaupun pel
ersenyum bangga dengan dirinya se
*