Awan Biru
u, pasti aku tidak akan datang sendiri ke ac
yang pas setelah sekian lama tak berjumpa satu sama lain. Tapi pengalamanku setelah aku ikut
kerjaan, menjadi pegawai tetap di sebuah perusahaan
n job masing-masing, dan
u yang saat ini b
kedua orang tuaku. Meskipun aku ini anak tunggal
eka untuk keperluanku hingga saat ini
an aku ini s
ramaian. Semua ini karena terpaksa. Biar orang-oran
mau kejadian setahun lalu terulang lagi. Duh, aku hanya
. Aku langsung nimbrung dengan orang-oran
ya aku yang terlamba
eka dengan berk
rpana kearahku. Aku seketika m
ran melihatku. Ya, aku masih ingat nomor meja
ng menegurku dengan bertany
bnya. Wajah-wajah asing itu seolah memberondong p
-abu Eks 2018 ya?" Tany
k bisa menahan perasaan malu ku. Aku seakan tak
at. Ini bukan grup abu-abu
keluar dari sana menuju parkiran. Aku kembali membuka hp d
gumu
n. Dimohon kesediaan teman-teman penghuni grup Abu-
ung makan Ba
6.30 -
gung kepala
ajib menyertakan alasan dan
maka
a acara bukber di warung makan yang sama ha
ni. Aku telat lagi deh. Fokus dong sayang! Ma
Namun aku berusaha untuk menguasai diriku. Berja
ang sebenarnya, aku mendapa
h. Dari dulu sampai sekarang sam
ng paling akhir. Acara bukber saja aku masih telat. Bah
asing disampingnya. Bisa dibilang teman lelaki sih, p
embuka hatiku untuk seorang pria. Entah mengapa aku masih nyaman dengan statusku
gan orang asing disampingnya. Aku tet
uat teman-temanku kaget karena melihatku datang paling awal. Tak ada salahnya kan kalau berubah
ila yang dulu. Selalu datang terlambat, tak per
come, dan datang paling awal. Aku akan
malang jika urusan cinta. Tak ada seorang pria yang mau mendekatiku b
memakai semuanya. Dari pensil alis, eye liner, eye shadow, lipstik, untuk melentikkan b
menunjukkan betapa kalian salah menilaiku selama ini.
h. Rambut lurus sebahu, aku gerai begitu saja tanpa pernak-pern
an lebih feminim. Minyak wangi adalah benda terakh
i-hentinya aku memuji diriku sendiri yang te
an SMA. Lila sudah berubah menjadi wanita c
segera aku raih dan aku sematkan pada pergelangan
i menaruh curiga. Belia
keman
ku masih kecil. Meskipun aku ini anak tung
sayang dari seoran
bukbe
m segini s
siap ketika jam 5. Kali ini baru pukul 4 aku
bu. Lila nggak mau telat lagi s
, hati-ha
merasa sore itu aku harus menjadi yang pert