Andorra

mpu menampung hingga 20 apel banyaknya. Rambutnya di kepang agar tidak berjatuhan kedepan. Hari ini dia memanen apel dengan Diana, cuaca

i" Diana tersenyum senang mem

ah" Clancy mengambil apel

mendahului Clancy, menyusuri perkebunan apel tersebut. Angela mengekori mereka berdua, bul

rusaha berbicara de

miliki warna mata biru, hidungnya berwarna merah muda bulunya sangat lebat nyaris menutupi telinga. Diana terkekeh mendengar penutura

ucap Clancy sambil memegang sebuah ape

isa ya" Diana me

memetik apel tersebut lalu m

banyak sekali" Diana melihat keran

jalan lebih dulu menuju pintu kebun, Angela mengikuti

embayangkan rasa ku

i outdoor dan indoor, hanya perlu menekan sebuah remot yang tersedia maka bagian atap dan dinding akan otomatis terlipat jika pengguna mengaktifkan mode outdoor, begitu pulsa sebaliknya. Kali ini Diana mengaktifkan mode outdoor karna cuaca so

menyukainya" u

dia mengantarkan apel yang diperuntukkan untuk pasangan suami istri yang menjadi tetangganya kurang lebih 10 tahun itu. Rumah nya tidak terlalu jauh dari kediaman Clancy hanya beb

at puitis dalam hal apapun, entah cara dia berbicara, cara dia bercanda, cara dia sedih, dia selalu mengungkap kan

uhan, terimakasih banyak, hatimu sangat baik Clancy, bak air di segelintir pasir di tepi pa

ini senang sekali menerima n

ngingat mereka hanya tinggal berdua dan satu ekor kucing berwarna oranye yang akrab disapa dengan sebutan Batata. Batata sering kali berkelahi dengan Angela, tidak jarang Clancy harus bangun dari tidur nyenyak nya di

sudah ibu haluskan, jadi aku hanya perlu m

potong entah dadu segi tiga atau apapun itu

cy" Diana tertawa mende

au ingin, tapi sepertinya apelnya

a apakan ikan-i

nggang? Sepertinya leza

au belum memberi makan ayam" Clancy menging

segera berdiri dari duduknya

u hidupkan oven ya" Diana menyerahkan mangkuk

, Diana memotong nya berbentuk dadu, lalu diletakkan di sebuah piring berbentuk daun. Dia juga membuat teh hangat melati. Diana membawanya ke teras ruma

ancy "Kau mau Angela?" Clancy memotongkan kecil untu

kan?" Tan

i Mereka sontak tertawa, karena Angela