icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

A SWEET PSYCHO

Bab 2 Menikahlah Denganku

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 25/07/2022

mandi pribadi miliknya. Rahang yang terkunci erat serta kepalan tangan i

i miliknya. Selain karena Rere ingin mempertahankan privasinya, wanita itu sama sekali tak ingin jika

engan dua kali putaran. Wanita itu mencengkeram erat gagang pintunya

yang baik-baik saja bahkan setelah tragedi, di mana lagi-lagi dirinya dihar

i lelah!" lirih Rere dengan tubuh yang

yang mulai membasahi pipi pink miliknya. Theresia kini mulai merasa lelah dan

luh, kandas beberapa saat yang lalu. Bukankah menjadi pembunuh bayaran merupaka

ma ini? Apakah setelah ini Rere akan kembali seperti Theresia yang sebelum

n suara itu, berulang kali membenturkan kepalanya

. Rere yang menyadari bahwa apa yang dirinya lakukan ini dapat memp

lih. Dengan semua kegiatan dan pekerjaannya yang sekarang, paling tida

i kapan pun kau akan tetap menjadi pembunuh bayaran!" ujar

i menghadap kaca besar yang ada di hadapannya. Rere menat

embunuh suaminya, Rere segera menghidupkan kran di washtafelnya. Wanita itu memba

suaminya berikan pada dirinya, dan segera memasukkannya ke

asnya dengan panjang. Tempat terakhir yang ada di kotak cincinnya. Sepertinya dirinya

cincin ini. Tapi apa dayaku yang sudah terlalu banyak memiliki uang. Jangan lupa membeli kotak perhiasan b

emutuskan untuk tak mandi terlebih dahulu. Dirinya akan memberik

dari kamar mandi pribadi miliknya. Tak lupa wanita itu juga mengunci pintu kamar mandinya,

ribadi milik atasannya berada. Entahlah, mengapa Rer

ada di bawah bersama dengan dirinya, kini tengah men

n menjumpai ruangan milik Tuan Louis berada. Tangan mungil yang sudah terbiasa

ntip apakah ada seseorang di dalam ruangan tersebut. Meskipun sedikit bimbang apakah Tuan

k tertulis yang berlaku di sana. Saat Rere hendak membalikkan tubuhnya dan melangkah ke

an, saat wajahnya menubruk dada kekar milik se

an dirinya secara tiba-tiba. Tatapan wanita cantik tersebut, langsu

n dengan kehadiran sang atasan dengan t

kit menggeserkan tubuhnya agar tak

n intesnya, laki-laki yang memakai kemeja hitam it

n. Dia menyusul sembilan belas suamiku yang lain," ujar

melenyapkan nyawa suaminya lagi dan lagi. Tak ada yang dapat disalahkan di sini.

ya dapat terdiam. Tatapannya masih menyoroti raut w

a rasanya menjadi Rere yang sudah berulang kali m

mengatakannya secara berulang kali padaku. Berhenti menjadi pembunuh bayaranku, dan menikahkan dengan

yang ke berapa. Sudah sangat sering dan mungkin tak terhitung, berapa ka

rasa kau sudah tahu apa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka