Mr Devil
n malam untuk Regan, aku segera duduk di sa
uruf A yah, Regan pinter sekali," pujiku
is," ucap anakku dengan cadelnya membuatku tak in
nda lapar, ti
da, Egan mau makan," uca
gkat tubuh mungil putraku dan mendudukannya di kursi meja
tanyanya menatap ma
annya Egan," ucapku mengambilka
Egan gak makan ayam goleng," ucapnya membuatk
," ucapku menatap dia yang dengan laha
a Sonya begitu baik kepadaku dan Regan, mereka membantuku mengurusi Regan s
uh Ir
belum tau bagaimana keadaan keluargaku d
mustahil, setelah
makan juga?" ucapan
hat Egan makan. Mau tambah lagi?" tanya
uk Regan. Regan kembali memakannya, tetapi
s makan yang banyak, bial Bunda kuat. Kan Bunda halus kelja buat baya
dah memberiku seorang malaikat kec
pisahkan kami
s? Apa makanannya ti
nak. Bunda hanya terharu saja
gan menghapus air mata di pipiku. Aku mengangguk dan memeluk
ang wanita kuat untuk
*
aku mengerjakan beberapa laporan yang di minta pak Wil
re ini," ucapku masih sibu
marin gue bertemu dengan sekretarisnya dan dia mengatakan semua itu. Bahkan di kantor langsung ada
i yang bisa loe ceritakan selain bos kesu
erpindah haluan kan?" ucapnya membuatku menghentikan p
Telingaku berasa mau pecah mendengarkanmu yang terus mengoceh mengenai bo
ekeh kep
lanjutan hubungan loe dengannya. Loe kangen dia yah karena dia ada pekerj
ih loe,"
ar bola mataku malas. Aku merapihkan laporan yang baru
n pak Wildan dulu," ucapku bergegas meninggalkan Sony
ku menyerahkan dokumen yang baru saja ku selesaikan pa
pak Wildan, aku selalu berusaha bekerja sebaik
an ini langsung ke ruangan pak Dave,
ak?" gumam
pak Wildan menatapku curiga dan aku segera menggelengkan kepalaku.
dokumen ini ke ruangan pak CEO
ntikan gerakanku yang hendak beranj
-baik saja," ucapku
gannya, aku meremas tanganku sendiri karena gugup dan ra
arus k
i
h dan mewah. Aku berjalan menyusuri karpet itu, hingga aku bertemu
um menyambu
ganggukkan kepalaku. "Masuklah, dia sudah me
pria bren
an Ceo, sang bos besar. Sebelumnya mana pernah karyawan rendahan sepertiku memasuki area bos besar seperti ini.Disini ada berbagai piala dan p
ku benci, dia tengah mengetik sesuatu di lapto
Pak," ucapku seraya menyodorka
" jaw
a permisi," ucapk
nya menghentikan geraka
dasinya selalu membuatku membeku dan mendominasiku. Dia meraih dokumen yang aku
un be
lihat semakin tampan dan jauh lebih dewasa, apalagi di tambah bulu-bulu halus yang memenuhi rahangnya. Bulu m
pnya meliri
kalau kau memang karyawan berbakat disini. Pantas saja manajermu it
kasih,"
a. "5 tahun sudah berlalu, lumayan lama b
dur karena dia terus mendekatiku.Hingga pantatku menabrak kepala sofa di belakangku, dia lalu mengungkung tub
Pekerjaanku masih banyak," ucapku he
berwarna pink. "Aku merindukanmu," ucapnya masih membelai bibirku.Dia hen
l
dan hendak beranjak tetapi dia kembali menahan pergelangan t
lama ini aku mencarimu, seluruh kota Semarang aku
uk
ak cukupkah luka yang selama
inggalkan ruangannya dengan kekesalanku. Rachel menatapku dengan kebingungan.Aku tak memperdu
uhan
in melupakan kejad
hkanlah di
a.Aku mengingat bagaimana dia menciumku dengan paksa, bagaimana
mbenci
t membenc
g beri aku
p berpijak, dan tetap melangkah di
aku t
*