icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Bucin & Cowok Dingin

Bab 5 Ana Beraksi

Jumlah Kata:1047    |    Dirilis Pada: 03/07/2022

tap wajah mereka satu persatu, matanya menyalang t

ya dibuat garang. Tak lupa ia menjawil dagu Ana penuh arti. "Mending lo sama gue daripada cowok

k urakan itu memukul dirinya atau mengejek ketidakbecusanya dalam berke

ok pipi cowok itu hingga tersungkur jatuh. Walaupun Kai tidak pernah

gelawan lo, ternyata

mang cowok sejati, lo ngga akan be

osi. Sementara Ana masih memperhatikan Kai di belakangnya, i

ga ia tersungkur kedalam aspal kembali. Mereka bertiga menendangi tubuh Kai bertubi-tubi

op.

inggi, mengambil gerakan memutar tubuh lalu melayangkan sebuah tendangan tepat

a cowok itu menggeram kesakitan, merasa

lanjut kalau kalian mau berantem,

agai geng tawuran. Bagaimana mungkin seorang cewek yang kelih

truksi ketuanya. Lalu menyalakan motor dan naik satu persatu. "Awas lo, ya! Ketemu sekali lagi gue

mereka melaju pergi. Ana segera menghampiri Kai ya

oar, mendudukan cowok itu lalu memberikan

bibir Kai, Ana

, biar lo ngga mau liat muka g

u. Lucu saja, di bandingkan Ana yang suka kegilaan terhadap dirin

eperti biasanya. Alangkah indahnya jika Ana mampu berhenti over

lo Kai ngga mau lakuin, Ana mau teriak aja. Biar Kai dikira

darahnya," ucap Kai bohon

utup matanya dengan kedua ta

emudian ia mendapati tubuh gadis itu gemet

banget, ya?" tan

bo

mbuktikan bahwa Ana sedang

gue hap

oong

." Ana membuka tangan yang menutupi m

a jangan ngajakin gue ngomong terus. "Kai sed

masih ada di tas Ana, mau

g pakei

batin sama Kai sendiri." Ana mencebik lucu, ya

biar nanti aja diobati

pada Ana. Bahkan cowok itu mau tertawa, itu sesuatu yang langka. Semenjak Ana

tanya Ana heran. Bahkan gadis itu m

g keluar dari bibir Kai seolah menyir

ertama kalinya juga Kai engga jutek. Pertam

mpai nyerocos terus, kepala gue pusing denger ocehan, lo,"

etail kehidupan Kai. Bahkan cewek itu sampai tahu kalo

wa tadi. Yang jelas Ana sedang tidak menyeb

." panggil

Kai berd

mpir yuk, Ana laper banget." Ana memegangi

gadis itu tidak menyebalkan, se

nek kamu kalo pulang malam." Kai mencoba menasehati An

nggelengkan kepala

an Kai karena Ana sudah melindungi

tapi makan aja,

epat waktu. Kai takut dimarahi nenek Ana yang galak. Apalagi Ana hanya tinggal berdua

cil hidup Ana sudah diurus oleh neneknya. Sementara kedua ora

ernah di ajak tinggal di Jakarta, tapi gadis itu tidak terlalu betah, mala

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka