Gairah Suamiku
dengan sigap Kinara mencengkal hingga ta
ak sudi untuk disentuh laki-laki setengah abad. Bukan ia tak memiliki etika untuk men
alak," sahut salah sa
matanya menatap Kinara yang masih berdiri tak jauh darinya duduk. "Kalau kamu berubah
aupun istri sah tua bangka seperti kamu, Pak Bagas. Tinggal menghitung hari saja masih berani-ber
pa yang seharusnya jadi milik kami. Jika tidak, aku tak akan tinggal diam. Mung
k abang aku, dan itu juga milikku bukan milik kamu atau anak yatim," tegas Pa
ak Bagas nggak membawa sertifikat tanah itu ke kami, jangan harap Anda
aku lumpuh, aku yang akan membuat kamu tak bisa ber
umpuhkan dulu?" ucap Pak Bagas berdiri. Ia membuang
tuh ke lantai. Dengan cekatan empat bodyguard Pak Bagas membantunya berdiri. 'Sudah tua nggak punya tenaga masih saja mengot
a. Jangan pernah bermain-main dengan Kinar
lah menjadikan kamu guru silatku," u
mu harus bisa melindungi Ibu, juga adik-adik jika k
ih dapat separo belum sepenuhnya. Mana bisa aku melindungi mereka semua," ketus A
ap Kinara. "Aku turun sini, aku masih ada urusan sebentar," ucap Kin
masuk." Azka mengerucutkan bibirnya ke depan. Jujur ia sangat la
beli bakso," ucap Kinara dengan memberi satu lembar uang lima puluh ribuan. "Kembaliannya belikan
*
ediaman Kivandra sedang ada perdebatan
tai aku?" ucap Nara yang duduk di tepi ranjang m
tai kamu, kamu itu hanya wanita yang tak layak mendapatkan cintaku," tegas Kivandra. Kivandra tak pernah
namun usahanya sia-sia. Ia terkadang berharap jika setiap menit selalu ada wartawan yang mengekspos rumah tangganya
saja ruang yang tersi
dulu sudah aku peringatkan untuk kamu agar menolak perjodohan ini tapi kamu tetap be
ngan seiringnya waktu bersama, namun semua itu tak pernah terjadi. Kivandra tak pernah melihatnya, melirik saja tak pernah. Ia sudah
bersama keluarga besar Pranaja yang k
da tanda-tanda?" tanya
mana ia bisa hamil sedangkan suaminya
sahut K
u segera memiliki momongan sep
ahnya. Ia tak pernah menceritakan semua masalahnya pada semua orang. Ia hanya memendam semua derita yang ia alami sendiri dan terkadang
papa dan mama memiliki cucu lagi. Kalau Kivandra bekerj
ndra yang bosan dengan obrolan setiap hari tak pernah berubah topiknya. Ia sudah beberapa kali meminta izin pada ked