TERJERAT CINTA SANG PEMBUNUH

dan rapuh karena hanya Reahlah satu-satunya kelautan yang dimiliki. Namun, sekarang ia harus kehilangan dengan cara tragis , karena itulah ia ingin

, jika mencari bukti dan mengeksekusi pelakunya sendirian ia belu

i Tisa teringat Rea. Adiknya itulah yang memaksanya membeli dan merombak kamar mandi agar bisa berendam dan merasakan

"Kenapa bayangmu sela

iknya itu akan merecoki Tisa sebelum tidur. Kini, siapa yang akan melakukan itu? Tisa mendesah panjang.

Wajahnya masih menyimpan luka. Tisa berpikir jika rasa penasarann

jam di dinding, sudah pukul 9 malam. Jika dirinya menuju kantor polisi untuk bertanya apakah bisa? Atau bis

Ia membelalak saat melihat layar ponselnya menunjukkan bahwa warga s

memang berpihak padanya kali ini dan menyetujui ni

minta salinan rekaman CCTV itu pada polisi sore tadi. Sehing

ah mengetahui siapa pemilik m

lan ini sangat jauh?" gumam Tisa hera

-

pak kepala, aku

e

h. Ia berencana mencari pemilik mobil itu dan menanyakan langsung hari ini. Walaupun sedang

Sebuah rumah sederhana dengan halaman yang luas dan bercat gold menambah nuansa mewah. T

hirnya pintu terbuka. Tampak sosok wanita tua dengan

anita tua itu dengan

asuk?" tanya Tis

sampai bawah, merasa tidak ada yang me

itas Anda, Nyonya. Perkenalkan, nama saya T

itu lembut. Tidak seperti tadi yan

kan foto mobil hitam yang semp

mobil ini?" tanya Tisa

Benar ini mobil saya, lebih tepatnya mobil anak saya.

-

atnya lemas. Tisa yakin wanita tua itu tidak mungkin berbohong karena pemilik asli pun men

fisik membuatnya benar-benar tak berdaya. Ia menghela napas,

? Kenapa ada orang yang tega membunuh

i yang sedikit terungkap. Mobil yang menabrak Rea, lalu mundur dan m

yang menyalakan sebuah lampu, Tisa teringat re

uarkan ponsel, dibuka lagi rekam

tidak biasa dengan kancing lengan pelaku. Namun, sial. Gambar di ponsel terlih

Tisa mengernyit, bentuk kancing baju pelaku seperti tidak asing di

h menemukan apa yang ia cari, seketika matanya membelalak. Berk

umam Tisa tidak percaya saat melihat dengan

orang yayasan itu? Lantas

pala Tisa. Ia mengurut pelipisnya yang mulai ny

mahalnya biaya pendidikan, justru yayasan itu memberikan fasilitas pendidikan gratis bagi yatim p

tu biaya kuliah yang ditanggung Tisa. Wanita berbibir tebal itu heran, gaji pertama

Jika iya, aku harus membongkar semuanya, seti