HASRAT LIAR MADUKU
LIAR
A
am menghadapi Mami. Yang terpenting Mas berada di pihakmu." Mas mencium keningku l
jahku. Dan pada akhirnya kami kembali terbuai dan larut dalam indahnya
*
s Satria sedang berada di rumah. Alih-alih mas Satria berjamaah di masjid, dia lebih suka jika berjamaah di rumah saja berdua denganku. Katanya s
mas satria sudah bersiap di tempat kami masing
umwarrahmatull
mwarrahmatullah
Satria dan mencium takzim punggung tangan yang sudah beberapa ta
sang pencipta agar rumah tanggaku dengan mas Satria di
berikan cobaan maka aku berharap aku dan mas Sat
a rabba
ku pada mas Satria setelah ak
r ada ma
ayam sama sambal kecap d
u dari tadi siang," ucap mas Satria sembari tersenyum jahil ke arahku.
Satria mema
kalau Mas lapar karena kehabisan te
uh minta tambah," cebikku s
ja ngambek. Nanti
n-makan nih. Ayo ah, a
s Satria dan ia berjalan
isik dari ruang makan. Telingaku menajamkan pendengaran
a perdebatan setelah ini. Mau kembali lagi ke kamar kok aku l
ejut melihat ada mas Satria di belkanhku. Namun, tiba-tiba saja aku h
n sigap berpegangan pada pinggiran m
nada suaranya yang dibuat manja. Cih, dasar ular, benar-benar menjijikkan. Apala
a untuk mengabariku, iya kan, Mbak?!" tanya Maya
a sudah sangat menunggu kehdiranas Satria. Padah
an!" hardik mas Satria sembari melepas
buh istri mudanya ity sudah terjamah oleh banyak or
ku kan? Kita butuh waktu berdua saja kan, Mas? Kamu pasti kangen deh sama aku. Iya kan? Kan, kan, kan?" ucap Maya meny
ma Laras," ketus mas Satria tapi ucapan mas Satria membuat kening
ahu?" tany Maya kepo. Tuh kan? Maya me
! Bukan uru
juga istri kamu, hargai dia dong!" sentak mami nam
u kan juga istri kamu jadi aku juga berhak tahu
suami ada hal penting dengan istri pertama maka
hi, sukurin memangnya enak diomelin sama kulkas hi
ia inginkan. Akan tetapi, dia menjadi lembut bak pantat bayi dan juga hangat bak kompor mel
Laras. Maya juga berhak tahu apa yang menjadi kepentinganmu
adwal kapan mas Satria pulang
gak usah biki
ng sekali, Mi, jangan pernah campuri urusan rumah tanggaku bersama Laras dan bagaimana a
ranya di depan mami. Akan tetapi, kali ini kalau ada rekor muri pasti mas Satria akan masuk dalam
ali. Secara mami selama ini selalu mengatur-atur kehi
emakai akal sehatnya sehingga tidak menur
a! Ini pasti gara-gara kamu yang mem
tif karena aku memang belum bisa memberikannya cucu. Akan
atria kembali membentak mami. Matanya memerah dan aku yakin hatinya pun iku
ilahkan Mami pulang! Aku yang lebih berha
, Sat? Kamu tega
. Mami sdah menghina Laras itu s
mi katakan adalah benar. Kalian sudah menikah delapan tahun tapi mana hasilnya? Bah
urun dengan cepat. Sedangkan kulihat Maya tersenyum kecil menyaksikan
Satria yang sudah menggenggam tanganku. Kami saling bertatapan sekilas dan mas Satria menarik t
senang dulu kamu ya! Akan aku pastikan kalau
dan mas Satria sudah berada di dalam mobil. Yah, mas Satria
*
i depan sebuah hotel bernama hotel Puk-Puk. Hotel itu adalah salah satu hote
. Mas enggak mau pikiran Mas jadi kacau karena mendengar ocehan Mami yang benar-benar negati
menatap ke arahnya deng
Mas? Kam
menganggu
dupan rumah tangga kita. Kita sudah punya bukti kebejatan moral Maya ja
ke dada bidan
asih," ucapku yang terharu dan perasaan senang bercampur ja