icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

HASRAT LIAR MADUKU

Bab 10 Marahnya Satria

Jumlah Kata:1486    |    Dirilis Pada: 26/06/2022

LIAR

A

am menghadapi Mami. Yang terpenting Mas berada di pihakmu." Mas mencium keningku l

jahku. Dan pada akhirnya kami kembali terbuai dan larut dalam indahnya

*

s Satria sedang berada di rumah. Alih-alih mas Satria berjamaah di masjid, dia lebih suka jika berjamaah di rumah saja berdua denganku. Katanya s

mas satria sudah bersiap di tempat kami masing

umwarrahmatull

mwarrahmatullah

Satria dan mencium takzim punggung tangan yang sudah beberapa ta

sang pencipta agar rumah tanggaku dengan mas Satria di

berikan cobaan maka aku berharap aku dan mas Sat

a rabba

ku pada mas Satria setelah ak

r ada ma

ayam sama sambal kecap d

u dari tadi siang," ucap mas Satria sembari tersenyum jahil ke arahku.

Satria mema

kalau Mas lapar karena kehabisan te

uh minta tambah," cebikku s

ja ngambek. Nanti

n-makan nih. Ayo ah, a

s Satria dan ia berjalan

isik dari ruang makan. Telingaku menajamkan pendengaran

a perdebatan setelah ini. Mau kembali lagi ke kamar kok aku l

ejut melihat ada mas Satria di belkanhku. Namun, tiba-tiba saja aku h

n sigap berpegangan pada pinggiran m

nada suaranya yang dibuat manja. Cih, dasar ular, benar-benar menjijikkan. Apala

a untuk mengabariku, iya kan, Mbak?!" tanya Maya

a sudah sangat menunggu kehdiranas Satria. Padah

an!" hardik mas Satria sembari melepas

buh istri mudanya ity sudah terjamah oleh banyak or

ku kan? Kita butuh waktu berdua saja kan, Mas? Kamu pasti kangen deh sama aku. Iya kan? Kan, kan, kan?" ucap Maya meny

ma Laras," ketus mas Satria tapi ucapan mas Satria membuat kening

ahu?" tany Maya kepo. Tuh kan? Maya me

! Bukan uru

juga istri kamu, hargai dia dong!" sentak mami nam

u kan juga istri kamu jadi aku juga berhak tahu

suami ada hal penting dengan istri pertama maka

hi, sukurin memangnya enak diomelin sama kulkas hi

ia inginkan. Akan tetapi, dia menjadi lembut bak pantat bayi dan juga hangat bak kompor mel

Laras. Maya juga berhak tahu apa yang menjadi kepentinganmu

adwal kapan mas Satria pulang

gak usah biki

ng sekali, Mi, jangan pernah campuri urusan rumah tanggaku bersama Laras dan bagaimana a

ranya di depan mami. Akan tetapi, kali ini kalau ada rekor muri pasti mas Satria akan masuk dalam

ali. Secara mami selama ini selalu mengatur-atur kehi

emakai akal sehatnya sehingga tidak menur

a! Ini pasti gara-gara kamu yang mem

tif karena aku memang belum bisa memberikannya cucu. Akan

atria kembali membentak mami. Matanya memerah dan aku yakin hatinya pun iku

ilahkan Mami pulang! Aku yang lebih berha

, Sat? Kamu tega

. Mami sdah menghina Laras itu s

mi katakan adalah benar. Kalian sudah menikah delapan tahun tapi mana hasilnya? Bah

urun dengan cepat. Sedangkan kulihat Maya tersenyum kecil menyaksikan

Satria yang sudah menggenggam tanganku. Kami saling bertatapan sekilas dan mas Satria menarik t

senang dulu kamu ya! Akan aku pastikan kalau

dan mas Satria sudah berada di dalam mobil. Yah, mas Satria

*

i depan sebuah hotel bernama hotel Puk-Puk. Hotel itu adalah salah satu hote

. Mas enggak mau pikiran Mas jadi kacau karena mendengar ocehan Mami yang benar-benar negati

menatap ke arahnya deng

Mas? Kam

menganggu

dupan rumah tangga kita. Kita sudah punya bukti kebejatan moral Maya ja

ke dada bidan

asih," ucapku yang terharu dan perasaan senang bercampur ja

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka