icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Husband Mr. Arrogant

Bab 3 Gadis Tawanan

Jumlah Kata:1209    |    Dirilis Pada: 25/06/2022

bunyi berasal dari ponsel yang terus mendayu. Pria

ggu Anda." Terdengar suara seoran

angguku, Jaka!" hardi

Anda mengenai Pradipta." Jaka berucap dengan susah payah, ket

takan!" t

Jaka sudah mengajukan surat penangkapan atas nama Tuan Pradipta. Meskipun tak ada bukti yang terlihat, kami sudah mem

n kekesalan, seketika berubah memanc

n datang menemui tua bangka itu, setelah kedua anaknya berada di bawah kendal

n bersama sang ibu seperti biasa. Meskipun tengah buru-buru, pria itu tak ingin ibunya curiga. Jika saja

tetap dikawal oleh beberapa bodyguard-nya yang berad

erletak jauh dari perkotaan. Pria itu turun dari mobilnya denga

uh pengurus vila di sana. Gama menanggapi sa

dit. Hanya Radit yang menemani Gama saat itu kar

" sahut Radit. Gama kembali melangkahkan kakinya menuju kama

r Gama, membuat Radit langsun

lihat seorang gadis cantik terduduk dalam keadaan tangan dan k

sayang ... kau terlahir dari keluarga pembunuh," gu

25 tahun. Gadis itu tentunya akan menjadi tawanan seorang Gama

u Liana, membuat sang

iak Liana sembari m

ang berani melakukan ini?" gumam Lia

ceria. Gadis itu lebih banyak ber

natap ke arah Liana masih dengan

endiri, terperanjat kala mendeng

apa!?" tanya Liana d

membuatmu menebus segala kesalahanmu dan kesalahan ayahmu!" sahut

secara beruntun. Terus terang, gadis itu sama sekali tak p

mulai melepas kaca mata yang b

melihat sosok Gama yang angkuh di layar televisi, sedangkan sosok Gema kembarannya pernah ia temui secara langsung. Pria yan

kembaran diriku tiada akibat ulah ayahmu!" ujar Gama penuh

tan. Jantungnya berdegup kencang kala bert

eregang nyawa setelah satu bulan ko

a, seorang pria yang ia lihat beritanya di televisi beberapa hari lalu, meningga

n!" bantah Liana de

GAL KARENA AYAHMU YANG BIADAB ITU!" teriak Gama yang langs

ria di hadapannya. Terlebih, mata elang Gama yang su

saat itu menundukkan wajahnya. Telapak tangan lebar milik Gama, menceng

. Ini sakit," ucap Lia

L

ari permohonannya, melainkan tampa

lagi dengan mulut kotor mu it

ai memanggil sosok Gama dengan namanya.

eluarkan darah akibat tamparan yang sangat kuat. Untuk per

angan beri dia makanan yang enak, cukup beri dia nasi tanpa lauk pauk. Kali

Semua orang membu

an aku penggal kepala kau!

ana segera mendongakkan wa

milikku, bahkan kau tak memiliki hak sedikit pun terhadap dirimu sendiri. Jangan pernah panggil aku

Gama. Namun, Liana masih

ak Gama. Membuat tubu

bibir bergetar. Mendengar h

u

up bibir Liana yang terluka. Membuat sang empunya bibir ter

tanya Gama setelah menja

Baiklah, aku akan mengulanginya. Kau tak memiliki hak

i dikabarkan menjadi buronan para gadis di kota tersebut, ternyata adalah je

R

alkan sosok gadis malang di dalam sana. Dunianya kembali b

hnya." Gama berucap dalam hati, dengan senyum

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka