icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sekretaris Cupu Vs Boss Arrogant

Bab 2 Kekhawatiran Gerald

Jumlah Kata:1038    |    Dirilis Pada: 24/06/2022

mengorbankan dirinya demi misi ini. Langkahnya yang lebar

dari biasanya. Carla menangkap sesuatu yang berbeda dari Gerald. Gerald tak pernah semar

l, bagi pria berperawakan gagah itu, tak ada alasan

ghentikan mobilnya di sebuah pantai. Ia keluar lebih dulu sambil membantin

ap punggung Gerald yang nampak naik turun karena emosi yang kini menggeraya

Carla kepada Gerald

u tahu apa yang membuatku kesal?! Ayolah Carla! Kau main-ma

, Gerald. Bukankah k

nyuruhmu mengorban

sa, Gerald. Aku terlanjur malu pa

capanmu serius!" Gerald menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia kesal

nggapnya serius

aku tak peduli

d? Aku pasti bisa membunuhnya. L

tamu mengorbanka

rela saja

Kau kira nyawam

ku, bukan

untuk duduk. Meskipun ia harus menghadapi amarah Gerald, Carla tak ma

duk. Bedanya, Gerald lebih merelakan bokongnya yang dilapisi celana bahan mahal m

nginkan suasana dengan cara diam sambil menatap hamparan air p

cil, Carla." Ucap Gerald sambil me

kepala itu, tuan Ge

a, tak mau mengalah, tak mau disalahkan, itu sudah sikapmu, Car

u merelakan dirimu dipukul oleh ayahmu dem

imu. Aku hanya tak

ti kau mel

k melin

kau, tuan

k pembantu?" keluh Carla tiba-tiba sambil men

a menerawang ke masa lalu, ia mengingat kembali momen bahagia yang ia lalui bersama Gerald. Ketika

bat dengan mereka yang

au harusnya welcome terhadap mereka," usul

selain darimu, Carla. Kau sahabat terbaikku!" tutu

ndai menggombal, Ge

ini kenyataan, Carla. Kau yang t

ld. Rasanya mustahil asisten sepertiku menjadi sahab

al yang pasti.

ng cantik

i merayu

uduh aku merayumu, padahal

ke arah Gerald. Kemudian ia

jarnya. Terjadi aksi kejar-kej

gkah seperti dua orang anak kecil yang bahagia dibawa ke pantai untuk pertama kalinya o

erald mendatangi sebuah stand yang menjajakan minuman, ia membeli dua botol air

bat sudah lam

ahir dan aku

Namun, sikap kekanak-kanakannya tak pernah hilang. Gerald selalu mengeluh mengapa ia dijadikan

arla. Membuat Gerald kembali menatap iris coke

karang, aku masih mencint

bilang langsun

karena menahan perasaan lama, daripada kesakitan

G

, C

arla menjeda sebentar ucapannya. Ia m

rsi Gila

h lain. Namun, tawa Carla membuat Gerald kembali menatap gadis berusia 20 tahun itu. Tanpa sadar,

makai sandal jepit hitam kesayangannya, dan membenahi sebentar rambutnya yang tersibak

. Aku harus bersiap

au melamar pekerjaan? Su

lagi dibantu dengan perusahaan

cana bodoh itu, Carla." pinta Gerald

takan?" Carla me

kesana untuk menjadi mata

ku akan membantumu agar kau tidak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pembunuh Wanita 2 Bab 2 Kekhawatiran Gerald 3 Bab 3 Carla yang keras kepala 4 Bab 4 Bukan Pelacur 5 Bab 5 Pesona Carla 6 Bab 6 Carla dan godaannya 7 Bab 7 Kali Pertama 8 Bab 8 Kekecewaan seorang ibu 9 Bab 9 Perasaan Gerald terhadap Carla 10 Bab 10 Hukuman pertama Carla 11 Bab 11 Pesta Relasi12 Bab 12 Hampir ketahuan 13 Bab 13 Kemarahan Andra14 Bab 14 Kamar mandi Andra15 Bab 15 Sebuah Rahasia 16 Bab 16 Bandara dan ceritanya 17 Bab 17 Kedatangan anggota baru 18 Bab 18 Gerald bucin Amyts19 Bab 19 Declarasi cinta Gerald 20 Bab 20 Misteri sekretaris pribadi21 Bab 21 Gerald 22 Bab 22 Momen berdua 23 Bab 23 Bantuan Carla untuk Andra24 Bab 24 Kesempatan 25 Bab 25 Kesedihan 26 Bab 26 Hari pertama bersama 27 Bab 27 Ketahuan Andra28 Bab 28 Misi yang terlaksana 29 Bab 29 Sensasi Bali30 Bab 30 Pulang31 Bab 31 Memiliki Seutuhnya 32 Bab 32 Carla mengandung 33 Bab 33 Nasib Buruk Carla34 Bab 34 Bersama Andra35 Bab 35 Diusir secara paksa 36 Bab 36 Kabar bahagia 37 Bab 37 Duka yang tak disangka 38 Bab 38 Pertemuan yang tak direncanakan 39 Bab 39 Dua perempuan hamil 40 Bab 40 Gerald brengsek 41 Bab 41 Pasangan baru42 Bab 42 Kebahagiaan Carla 43 Bab 43 Teka-teki Andra44 Bab 44 Semua telah terungkap 45 Bab 45 Permainan boss Arrogant 46 Bab 46 Lagi-lagi Masa Lalu 47 Bab 47 Pupus Harapan 48 Bab 48 Kau adalah sampah 49 Bab 49 Sisi lain Gerald 50 Bab 50 Terlalu terbawa suasana 51 Bab 51 Mati Rasa52 Bab 52 Dua pria Berbeda 53 Bab 53 Dimas Terpesona 54 Bab 54 Buket bunga pertanda 55 Bab 55 Kebersamaan Carla dan Dimas56 Bab 56 Kembali bersahabat 57 Bab 57 Kekerasan yang dinikmati 58 Bab 58 Ini adalah harinya 59 Bab 59 Rasa Kecewa Victoria60 Bab 60 Peran Pengganti 61 Bab 61 Sebuah Rasa yang Berbeda 62 Bab 62 Victoria Mengidam63 Bab 63 Sebuah kenyataan pahit 64 Bab 64 Dua Garis Merah 65 Bab 65 Persiapan Menikah 66 Bab 66 Tanpa Restu 67 Bab 67 Menerka-nerka 68 Bab 68 Masa Lalu 69 Bab 69 Manis di awal 70 Bab 70 Hari Pernikahan71 Bab 71 Rangkaian Kata yang Indah 72 Bab 72 Kenangan 73 Bab 73 Akhir segalanya 74 Bab 74 Hadirnya orang baru 75 Bab 75 Kembalinya masa lalu 76 Bab 76 Daniel Palsu 77 Bab 77 Kebingungan Rachel 78 Bab 78 Terlalu cepat kandas79 Bab 79 Pengertian dan Perhatian 80 Bab 80 Sebuah Perjanjian 81 Bab 81 Berkah 82 Bab 82 Rumah sakit bersalin 83 Bab 83 Sebuah kebetulan 84 Bab 84 Keras kepala 85 Bab 85 Fakta menarik 86 Bab 86 Rencana jahat87 Bab 87 Kesalahpahaman 88 Bab 88 Cerita di taman 89 Bab 89 Kebimbangan Daniel 90 Bab 90 Menuju lebih baik 91 Bab 91 Kesaksian Romi92 Bab 92 Prioritas Gerald 93 Bab 93 Tekad Gerald 94 Bab 94 Victoria pergi 95 Bab 95 Kehadiran Anhar96 Bab 96 Sudah terpenuhi 97 Bab 97 Dia datang lagi 98 Bab 98 Cemburu tanda cinta 99 Bab 99 Dilupakan 100 Bab 100 Begitu saja