Gairah Cinta Masa Lalu
nya yang tak lagi panas. Baru saja rasa hangat menjalar di lehernya, sebuah su
a kau tak bisa men
ontak menoleh ke asal datanganya. Ia tak percaya, Darren mema
aku ada di sini?" Tanya Kathrine s
itu juga aku tahu, selain karena aku sudah menyelidikinya, aku juga ma
erteriak seperti saat ia ada di but
Kau juga tahu itu. Jangan mengharapkan sesuatu y
a. Kau menginginkan aku, sama seperti besarnya keinginanku untuk bisa ber
yang begitu baik dalam menjagaku dan melindungiku. Menemaniku setiap saat dan setiap waktu
bersamanya. Tak adanya seorang anak di an
a. Justru di situlah letak bukti bahwa kami masih
engambil tangan Kathrine dan mencium bagian punggung tangannya dengan cepat. T
berapa lama kau bisa bertahan dalam k
an Kathrine misterius. En
dingin. Perasaannya semakin kalut. Darren benar benar membuatnya
Kathrine paling anti tidur saat siang hari. Namun, saat ini pikirannya sedang ruwet, hatinya kacau balau dan
erus memandangi dirinya tanpa berkedip. Kathrine sempat kaget dan hampir saja menyebut nama Darren. Beruntu
da yang aneh denganku?" Kathrine bertanya sambi
gumi kecantikanmu, Sayang," ucap Arsen sa
u beritahu aku, jam berapa ini?" Kathrine memi
mandi atau mau aku mandikan?"
sen. aku bisa
? Kau terlihat agak berantakan
baik baik saja. Han
emijitmu. B
nit Arsen memijat tubuh Kathrine. Padahal Arsen pasti baru saja p
ia tak mungkin meninggalkan Arsena agar bisa kemba
! Aku akan ma
a lebih baik?" Arsen masih terus
baik kau juga mandi.
ersama?" Mata Arse
ngan bantal. Ia sudah sampai di depan pintu kamar
Kathrine. Entah kenapa، ia merasa K
keduanya duduk di ruang santai sambil berbincang. Kath
a sesuatu?" Kathrine mula
kan apa yang kau minta?" Ar
ernah,
minta, Sayang?
embangunan villa im
, Kathrine sejak di begitu ingin punya villa pribadi. Namun,
n biaya yang banyak," ucap Kathrine. Ia tak sa
Kalau hanya masalah dana, aku sudah punya. Tabunganku lebih dari cuk
api, ia harus berusaha. Kalau ia bisa menunda proyek ini,
hanya takut ini terlalu
ersamaku. Dan aku meras harus mewujudkannya secepat mungkin. Sudahlah, tentang itu ta
cara lain. Tapi tidak saat ini. Akan terlalu mencolok kala
an menambah karyawan. Bagaiman menurutmu, Ars
ulai berkembang. Aku akan mendukung semu
erutkan dahi.
ku tak mau melihat istriku
Ia semakin sadar. Keputusannya