Istri Kedua Untuk Vinnie
*
ia tidak sendirian karena mertuanya Naomi ikut bersama dirinya. Semua ini masih rencana, dan Na
k mau kamu menyesal di akhi
teman lamaku. Aku tahu betul bagaimana kar
ti. Ini jelas-jelas akan menyakiti hati Gisela. Namun, mengapa ia rela membuat diriny
bicara den
enganggu
ya?" tanya
rsedia, Ma. Itulah sebabnya aku butuh bantu
apa yang bisa ia ambil selanjutnya. Gisela terlihat b
"tapi jika mama sudah terlanjur setuju maka mama tidak akan mundu
lah agar Gisela mundur. Namun, Gisela sama sekali tidak menunjuk
ndur karena aku sudah mantap d
ng wanita yang mengenakan hijab merah jambu. Wanita itu terlihat sangat cantik, dengan kulit waj
wanita itu setel
k memulai percakapan Gisela memuji wajah wanita itu kemudian mu
namanya Dinda. Dan D
a, Ta
ao
carai kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Dinda sekarang ini. Saat ini, Dinda bekerja di salah
ang tidak la
mi ketemu lagi. Aku sangat nyaman bicara sama dia,
ung menunduk canggung. Terlihat tidak nyaman membicarak
an Naomi. Setelah itu, Naomi melanjutkan, "k
ingung. Dia tidak tahu harus bagaiman
ana ini sepenuhnya ide Gisela. Aku sudah pernah menolak dua kali. Namun Gisel
Gisela karena permasalahan ini. Dia terpaksa setuju. Terle
isela sangat baik padanya, sampai Dinda tidak tahu seperti apa menolak k
Gisela. Aku pun masih ragu dengan rencana ini. Karen
dur jika seandainya Gi
ya masih setengah hati. Keputusan dirinya belum bulat.
enyahut sedikit
berubah pikiran! Dinda pun tidak akan mundur, Ma!" Gisela menai
Jika ini keputusanmu, mama tidak akan campu
h seolah dia mampu menghadapi apa yang akan terjadi pada dirin
a berdua hanya saling menatap. Keheningan i
! Mama tunggu kamu di mobil." Naom
*
i adalah ide terbaik sejak awal. Lebih baik aku mundur aja,
tikan Gisela dengan tatapan serius. Melihat rea
a. Tapi aku yakin bisa melewati itu semua, Din. Dengan melihat Vinnie bahagia
k, dan karena itulah Gi
kahan kedua ini? Aku tidak mau menyakiti diri
elumnya. Sekarang pun ia masih berpikir kalau pernikahan poligami mereka nanti
atuh cinta sama kamu, dan menjadi pemimpin yang baik untuk pernikahan ini. Ka
pa kali ia menepis keinginan itu. Namun, bujukan demi bujukan dari Gisela membuat di
*
i kepulangannya. Wajahnya terlihat ceria sehingga membuat Vinnie terlihat bersemanga
a kita bisa bersena
initas seperti ini sudah membuatnya merasa cukup. Bahkan, ide yang diungkapkan Gisela wa
anak dariku?" tanya Gisela setela
udah merasakan kantuk, tetapi karena Gisela m
lagi, jika takdir kita tidak memiliki anak maka itu sam
jutkan perkataannya, "Dari kemarin kamu selalu bahas anak. Ada
h, nyaris semuanya telah memiliki anak. Lalu, setiap kali reun
arena tidak bisa memberikan keturunan. Itula
Aku enggak masalah kalau kita enggak ada anak. Ke
a membersihkan bekas air suci mereka. Lalu kembali b